NOVA.id - Baru-baru ini, Australia digegerkan jarum-jarum di dalam buah yang di jual, seperti stroberi dan pisang.
Para pelakunya pun sedang diburu oleh polisi New South Wales, Australia.
Diduga ada 100 buah yang kemasukan jarum sejak awal terdeteksi di Queensland.
Baca Juga : Segera Menikah, Baim Wong Malah Sebut Paula Jijik Padanya! Kenapa?
Polisi New South Wales mengatakan bahwa telah ada lebih dari 20 laporan tentang buah yang terkontaminasi jarum.
Sementara itu, dilansir dari SBS.com.au, polisi sudah menangkap seorang anak laki-laki yang mengaku menancapkan jarum di buah baru-baru ini.
Anak tersebut mengaku melakukannya untuk bercanda dengan menjebak orang lain atau prank.
Baca Juga : Vicky Prasetyo Gugat Cerai, Angel Lelga: Jauhkan Saya dari Orang yang Suka Maksiat
Namun, ia diduga tak terlibat dalam kasus 'jarum dalam buah' yang lain.
Sehingga, kemungkinan masih ada pelaku lainnya.
Semenatara itu, Stuart Smith dari kepolisian New South Wales menuturkan, "Entah ini dilakukan karena tujuan prank atau dilakukan untuk membahayakan orang lain secara serius, tak ada bedanya."
Baca Juga : Raffi Ahmad Sebut Nagita Tak Bisa Urus Anak, Jawaban Gigi Justru Menyayat Hati
Menurutnya, para pelaku akan diberi hukuman yang setimpal.
"Mereka akan dihukum karena pelanggaran itu dan mereka akan berada di depan pengadilan," tegasnya.
Para pelaku tindakan memasukan jarum di buah akan dihukum 10 tahun penjara. (*)