NOVA.id - Ajang bergengsi pesta olahraga terbesar di Asia bagi para penyandang disabilitas, Asian Para Games 2018 akan segera bergulir mulai Sabtu 6 Oktober 2018 mendatang.
Namun, sebelum pesta olahraga tersebut digelar, Minggu pagi tadi (23/9) puluhan instansi dan komunitas memeriahkan Parade Momo yang berlangsung di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan NOVA di lapangan, suasana riuh dari arak-arakan tersebut sudah terlihat sejak pukul 6 pagi tadi.
Baca Juga : Anak Berusia 9 Tahun Ini Meninggal dalam Tidur, Apa Penyebabnya?
Parade Momo dimulai dengan pertunjukan dari polisi cilik binaan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Korps Lalu Lintas Polri.
Para polisi cilik itu merupakan siswa-siswi berbagai SD di Jakarta.
Mereka menunjukkan kemampuan dalam formasi baris berbaris hingga memeragakan gerakan keselamatan berlalu lintas.
Setelah polisi cilik, rombongan marching band Corps Cendrawasih Akademi Kepolisian dan marching band dari Akademi Militer juga menunjukkan aksinya.
Baca Juga : Duh, 5 Kelakuan Soimah Ini Sukses Bikin Kesal Sekaligus Ngakak!
Selain mereka, tak ketinggalan pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang membawa deretan bendera-bendera negara peserta Asian Para Games yang terdiri atas 43 negara.
Di belakang barisan pembawa bendera, Momo, sang maskot Asian Para Games 2018 yang dibawa oleh sekitar 50 orang.
Tak hanya berat, balon berbentuk burung elang bondol ini diklaim sebagai balon maskot raksasa terbesar sepanjang sejarah Para Sport dunia setinggi 8 meter.
Setelah memperkenalkan maskot Momo, momo juga dikawal oleh beragam rombongan pawai seperti komunitas dari Yayasan Peduli Difabilitas hingga sponsor-sponsor Asian Para Games 2018.
Baca Juga : Tak Peduli Badan Gendut, Ini Alasan Pamela Bowie Tetap Percaya Diri
Beragam budaya seperti Ondel-Ondel lengkap dengan tanjidor, Reog Ponorogo, hingga aksi barongsai juga mewarnai kemeriahan dari Parade Momo sepanjang pagi ini.
"Sungguh luar biasa, ini dia yang saya lihat di Indonesia dan saya terkesima bahwa Indonesia mampu mempersiapkan segala sesuatunya dengan sangat siap sebelum Asian Para Games 2018 berlangsung. Dan segala persiapan ini ternyata jauh lebih cepat dari persiapan Asian Para Games sebelumnya yakni di Guangzhou dan Incheon," ujar CEO Asian Paralympic Commite (APC), Tareq Souei
Pernyataan Tareq ini pun diamini oleh Ketua Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (Inapgoc), Raja Sapta Oktohari disela-sela press conference usai parade Momo berlangsung.
Baca Juga : Berkebaya, Istri Sunan Kalijaga Tampil Cetar & Berkelas! Intip Gayanya
"Jumlah peserta yang mengikuti Parade Momo ini mencapai 10 ribu orang dari target kami 4.000 orang. Ini adalah bentuk dukungan besar terhadap Asian Para Games 2018," ujarnya.
"Kami tidak berkompetisi dengan Asian Games, tapi dengan penyelenggaraan Asian Para Games sebelumnya di Guangzhou, China, dan Incheon, Korea Selatan. Kami harus mampu membuktikan penyelenggaraan yang lebih baik dibanding sebelumnya,"imbuhnya.
Ia juga menjelaskan bahwa dengan agenda parade Momo ini juga berbarengan dengan torch relay yang kini telah menginjak kota Medan.
Baca Juga : Tak Henti Sumbangkan Emas, Spiderwoman Aries Susanti Kembali Menang dalam Turnamen di China
"Besok dijadwalkan masuk Pangkal Pinang sebelum masuk ke Jakarta sekitar tanggal 29 September 2018," bebernya.
Sementara itu, dalam parade yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut, rute parade Momo dimulai dari Silang Monas Tenggara di depan Stasiun Gambir lalu berputar menuju Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Parade dilanjutkan melewati Balai Kota di Jalan Medan Merdeka Selatan, berputar di Patung Arjuna Wiwaha, kembali ke Jalan Medan Merdeka Selatan, dan berakhir di Silang Monas Tenggara lagi.(*)