NOVA.id - Pada 2015, tercatat sebanyak 29% balita di Indonesia masuk ke dalam kategoristunting.
Stunting merupakan suatu kondisi di mana tinggi badan anak lebih pendek dibanding tinggi badan normal anak seusianya.
Kondisi tersebut tidak dapat kita pandang sebelah mata, loh.
Penderita stunting dalam jangka panjang akan mudah mengalami penyakit diabetes, jantung koroner, hingga hipertensi.
Baca Juga : Tak Lagi Jadi Istri Sule si Komedian Kondang, Lina Terjerat Cinta Tukang Pijat!
Stunting kerap terjadi ketika ibu gagal mengoptimalkan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) karena hamil kembali.
Ketika hal ini terjadi, ibu tidak hanya berbagi nutrisi kepada bayi yang disusui, tapi jugakepada bayi yang dikandung.
Sehingga asupan gizi anak pun menjadi tidak maksimal sejak awal kehidupan.
Itulah yang menyebabkan mengapa jarak kehamilan merupakan faktor penting.
Baca Juga : Sebelum Dikeroyok Hingga Tewas, Unggahan Haringga The Jakmania Bak Firasat Kepergiannya!