Berhawa Dingin dan Dikelilingi Ladang Hijau, Desa Ini Cocok untuk Hibernasi di Akhir Pekan, loh!

By Healza Kurnia, Minggu, 30 September 2018 | 07:00 WIB
Landscape Sipirok pada pagi hari (Ricky Martin/NOVA)

NOVA.id - Sinar matahari pagi selalu terlambat menyinari Sipirok.

Penyebabnya, sinar terang matahari terhalang Gunung Sibualbuali setinggi 4.500 mdpl.

Meski Matahari terlambat menyinari kota, penduduk tetap semangat.

Kota kabupaten yang awalnya hanya sebuah kecamatan di Tapanuli Selatan ini memiliki luas sekitar 461,75 km2.

Baca Juga : Peramal Kembar Ini Ungkapkan akan Ada Pergolakan dalam Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle

Sipirok berada di lembah pegunungan Bukit Barisan yang hawanya sangat sejuk.

Wajar jika udara di Sipirok sangat dingin, karena setiap pagi kota ini selalu tampak berkabut tebal.

Kabut akan menutupi pemandangan, akibatnya pengemudi kendaraan bermotor harus hati-hati karena kabut dapat menghalangi jarak pandang.

Jika kabut sedang tebal, jarak pandang di jalan raya kurang dari 10 meter saja.

Baca Juga : Ivan Gunawan Sebut Hubungan Billy-Hilda Gimmick, Ayu Ting Ting Emosi