"Saat gempa terjadi, beliau telah memberikan clearing kepada penerbangan Batik Air untuk lepas landas dan menunggu pesawat tersebut airbrone dengan selamat sebelum akhirnya meninggalkan cabin tower ATC. Tapi saat itu gempa semakin kencang dan akhirnya ia melompat dan terluka. Dan akhirnya tadi pagi meninggal," jelasnya.
Akibat gempa ini sejumlah fasilitas yang ada di bandara Mutiara Al Jufri mengalami rusak berat.
Pilot yang menerbangkan pesawat tersebut mengungkapkan bahwa ada sesuatu yang tidak biasa terjadi pada dirinya.
Baca Juga : Panik dan Tegang! Kru Kapal Ini Rekam Suasana Laut di Palu Saat Gempa
Ia merasa seperti ingin segera lepas landas.
"entah kenapa kayak diingetin harus buru-buru terbang," tulisnya dalam percakapan grup yang beredar, dikutip dari kompas.com.
Capt. Fella yang menjadi pilot mengatakan ia merasakan getaran pesawat bergerak ke kanan dan kiri, bukan vertikal.
Baca Juga : Wah, Ratu Elizabeth Miliki Mesin Tangan Palsu untuk Lambaikan Tangan, Bagaimana Ceritanya?