Mempesona! Nikmati Kesejukan Kaki Gunung Cikole dan Anggrek di Sini

By Healza Kurnia, Minggu, 30 September 2018 | 20:45 WIB
Hawa sejuk langsung terasa begitu memasuki kawasan Orchid Forest Cikole, Jawa Barat (Ricky Martin/NOVA)

NOVA.id - Jika Sahabat NOVA pecinta anggrek, segeralah langkahkan kaki ke Cikole, Lembang, Jawa Barat.

Karena, di sana ada surga tanaman anggrek terbaru yang bernama Orchid Forest.

Betapa tidak “surga”, di lahan seluas 11 hektar itu kita bisa menikmati pemandangan lebih dari 150 jenis anggrek yang bertebaran di antara hutan pinus yang sangat indah.

Tak hanya memandang, kita juga bisa tahu lebih banyak tentang bunga anggrek, mulai cara menanam sampai merawatnya.

Baca Juga : Cerai, Lina Minta Rumah dan Ruko, Sule Hanya Mohon Satu Hal Mengharukan Ini dari Mantan Istri!

Bahkan, kita juga bisa melihat beragam koleksi dari berbagai daerah di Indonesia.

Saat ini, pengelola pun sedang menyiapkan greenhouse khusus agar pembibitan dan pembudidayaan anggrek bisa diatur dan mendapat temperatur yang paling ideal.

Sedangkan museum anggrek kelak akan menampilkan banyak varietas langka di dunia.

Baca Juga : Kehilangan Orang Tuanya, Anak Korban Gempa Ini Terlelap Dalam Gendongan Mensos Agus Gumiwang

“Konsep wisata Orchid Forest memang lebih ke edukasi, kami sedang menyiapkan pusat budidaya dan museum anggrek di sini. Kami ingin pengunjung bisa mendapat pengetahuan apa saja tentang anggrek di sini,” kata Afit Nugraha, Marketing and Communication Orchid Forest.

Memang Orchid Forest yang dibuka sejak Agustus 2017 itu disiapkan semaksimal mungkin buat kita yang hobi mempelajari dan menikmati anggrek.

Area amphitheatre, luas dengan pemandangan indah (Ricky Martin/NOVA)

Butuh waktu satu tahun untuk menyiapkan wisata hutan anggrek di lokasi yang berada di ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut, tepat di kaki gunung Tangkuban Perahu.

Selama masa persiapan, pengelola didampingi konsultan anggrek yang membantu menentukan tanaman anggrek apa saja yang cocok ditanam di Orchid Forest.

Baca Juga : Rekam Tsunami Palu dari Ketinggian, Firasat Pilot Batik Air Selamatkan Awak dan Penumpang!

Termasuk cara menanam dan memajangnya di tempat wisata itu.

“Kan, tak semua anggrek cocok di udara dingin seperti di sini. Makanya di sini ada mentornya yang memang paham sekali tentang anggrek,” tambah Afit.

Selain edukasi, Orchid Forest memang menyasar pengunjung yang butuh spot buat foto di media sosial, termasuk Instagram.

Makanya, tempat wisata bersuhu dingin ini ditata sedemikian rupa agar tampak indah untuk difoto.

Baca Juga : Dirundung Hujan dan Gempa Palu, Jeritan Adelia Pasha dari Tenda Pengungsian : Tolong!

“Kami juga menyisipkan konsep tempat wisata Instagrammable di sini,” kata Afit  tersenyum.

Benar saja, begitu pengunjung memasuki area Orchid Forest, hamparan bunga anggrek dan hutan pinus yang ada di lokasi itu seperti memaksa kita untuk mengabadikannya dengan kamera.

Kawasan Orchid Forest yang dikelilingi oleh hutan pinus membuat hawa sejuk dan dingin bisa kita rasa (Ricky Martin/NOVA)

Setelah melewati pintu masuk, kita akan diarahkan ke beberapa spot wisata yang mengarah ke bawah.

Rupanya, kontur tanah Orchid Forest memang tinggi rendah.

Baca Juga : Baru Lahir, Lesung Pipit Anak Putri Marino Sukses Bikin Gemas!

Saat masuk akan memudahkan kita untuk berjalan melihat beberapa objek menarik di sana.

Namun, begitu menuju pintu keluar, butuh tenaga ekstra untuk melangkah di jalan yang menanjak.

“Tapi kami menyediakan beberapa unit golfcar untuk lansia yang ingin menikmati pemandangan Orchid Forest,” ujar Afit.

Nah, buat si kecil yang belum suka anggrek, dijamin tak bakal rewel.

Baca Juga : Gadis Ini Terjebak dalam Kubangan Air Pasca Gempa, Ayahnya : Saya Tidak Bisa Lagi Menyelamatkan Ibunya dan Dua Anakku

Karena, bisa mengunjungi Rabbit Forest.

Salah satu area taman kelinci yang bisa dinikmati di Orchid Forest (Ricky Martin/NOVA)

Taman kelinci yang menarik, dilengkapi dengan taman bermain anak.

Ada juga camping area dengan tenda dan perlengkapan yang cukup nyaman, serta amphitheater dengan panggung mini dan deretan kursi yang mampu menampung banyak orang.

Tentu saja tak ketinggalan fasilitas pendukung seperti toilet dan musala dengan bangunan yang menarik, klinik, coffee shop, juice bar, dan food court yang lengkap.

Baca Juga : Jangan Mau Dibohongi, Ini 4 Tanda Si Dia Sedang Berselingkuh

Nah, salah satu spot wisata di Orchid Forest yang paling menarik adalah Sky Bridge alias jembatan gantung.

Jembatan gantung yang memacu adrenalin saat kita berjalan di atasnya (Ricky Martin/NOVA)

Jembatan ini membentang hingga sepanjang 130 meter, dengan ketinggian bervariasi, rata-rata setinggi 20 meter.

Untuk memasuki jembatan yang menghubungkan dua bukit mini itu, kita harus melewati jembatan penyeberangan lebih dulu.

Begitu masuk, jembatan yang diikat di beberapa batang pohon pinus ini siap ditaklukkan.

Baca Juga : Ruben Onsu Alami Kejadian Aneh, Paranormal Ungkap Ciri Pelakunya

Silahkan melangkah dengan hati-hati dan nikmati pemandangan di bawahnya.

Jika kita banyak bergerak, ya tentu jembatannya pun ikut bergerak.

Tapi tenang saja, jembatan ini cukup aman kok untuk dilintasi.

“Jembatan ini salah satu keunggulan kita, dan memang cukup panjang. Ini termasuk spot favorit buat foto,” tambah Afit.

Baca Juga : Ribuan Orang Tuntut Kerajaan Inggris Karena Pernikahan Putri Eugenie

Setelah menyusuri jembatan gantung, begitu sampai di ujung kita akan disambut oleh petugas yang akan mengarahkan kita untuk kembali ke titik awal jembatan gantung tersebut menggunakan flying fox.

Sembari menikmati pemandangan, pengunjung juga bisa kemah di tenda yang disediakan (Ricky Martin/NOVA)

Tentu saja lengkap dengan pengamannya. 

Jika kita tidak bersedia, kita boleh menyusuri taman di bawahnya, yang dilengkapi dengan lampu-lampu indah untuk kembali ke titik awal.

Sebenarnya, selain jembatan gantung, Orchid Forest sedang menyiapkan wahana outbound unik yang hanya ada di Indonesia, namanya Zip Coaster.

Baca Juga : Sempat Dikabarkan Hilang Setelah Gempa, Keluarga dari Teman Jane Shalimar Ditemukan Meninggal

Ini semacam flying fox, namun menggunakan rel dengan jalur yang berbelok-belok dan naik-turun.

“Jadi kalau flying fox biasa kan pakai tali dan lurus, kalau ini ada relnya dan berbelok belok,” jelas Afit.

Namun, wahana Zip Coaster ini masih dalam tahap uji coba.

Baca Juga : Punya Tanah Seluas 4000 Meter Persegi, Fasad Kediaman SBY Modern dan Kokoh Berharga Miliaran!

Pengelola masih harus memastikan bahwa wahana ini aman digunakan oleh pengunjung.

“Saat ini masih trial, karena tingkat keamanan di semua wahana di sini sangat kami perhatikan,” tambah Afit.

Bagaimana tertarik untuk berkunjung ke sana?(*)

(Muhamad Yunus)