NOVA.id - Dibanding membelah jalanan seorang diri, berkendara bersama dengan teman atau keluarga tentulah menjadi pengalaman yang jauh lebih menyenangkan.
Alasannya sederhana.
Di saat kita merasa jenuh, mengantuk, atau ingin mengobrol, kita menjadi punya lawan bicara.
Atau ketika kita sedang bosan, kita bisa melihat anak-anak yang tertidur lelap atau asyik bermain di bangku belakang.
Baca Juga : Tanpa Riasan dan Bertelanjang Kaki, Kareena Kapoor Terima Tamu di Pemakaman Sang Nenek
Setidaknya, mobil menjadi lebih ramai dan suasana di dalam kabinnya pun menjadi lebih seru.
Tak salah tentu, bila celetukan “cerita tercipta dari sebuah perjalanan” sering terlontar.
Karena di dalam sebuah perjalananlah, kebahagiaan dan cerita bisa diciptakan.
Kendati demikian, mari kita bayangkan apabila berkendara bersama orang-orang tersayang ini justru jadi tidak menyenangkan karena persiapan yang kurang matang.
Baca Juga : Hari Batik Nasional, Bambang Trihatmodjo Rangkul Mesra Mayangsari Saat Berbatik Merah Menyala, Cetar!
Sebutlah gara-gara barang bawaan yang terlalu banyak dan tidak tersusun rapi, sehingga membuat ruang gerak menjadi kian sempit.
Atau, penyetel musik yang tidak berfungsi, sampai absennya spot untuk men-charge smartphone.
Bukannya menyenangkan, tentu kondisi di dalam mobil menjadi hal yang paling menyengsarakan.
Aduh, jangan sampai deh!
Baca Juga : Usai Donggala-Palu, Siang Tadi Sumba dan Sigi Giliran Diguncang Gempa
Nah, biar tak sampai kejadian, yuk, kita ciptakan kondisi ruang kabin mobil yang nyaman bagi keluarga.
Mau dekat atau jauh, keluarga kita, kan, tetap harus merasa bahagia.
Mau tahu caranya? Simak beberapa tipsnya berikut ini!
Baca Juga : Supaya Tak Celaka, Lakukan 3 Teknik Ini Saat Menyetir di Tanjakan atau Turunan, ya!
1. Perhatikan Kekedapan Suara
“Berkendara bersama keluarga itu, yang paling penting (disiapkan) adalah untuk mengurangi kejenuhan,” kata Rifat Sungkar, pebalap sekaligus brand ambassador Mitsubishi Xpander, saat dijumpai di gelaran Xpander Tons of Real Happiness Semarang,Jumat (17/8) lalu.
Well, kejenuhan yang dimaksud, bisa tercipta dari berbagai kondisi kurang mengenakkan di perjalanan.
Seperti kemacetan, jarak tempuh yang terlalu jauh, atau kurangnya hiburan di sepanjang perjalanan.
Biasanya, hal ini akan diredakan dengan cara menciptakan obrolan bersama penumpang lain, mendengarkan musik, hingga bercerita dan tertawa bersama seisi mobil.
Baca Juga : Kata-Kata Terakhir dan Gelagat Aneh, Firasat Kepergian 2 Atlet Paralayang yang Tewas Saat Tsunami Palu?
“Nah, untuk membuat mobil ini jadi nyaman, kan, kita perlu suatu kendaraan yang nyaman, terutama soal kekedapan suara. Biasanya kalau lagi pergi ramai-ramai, yang suka nyebelin itu adalah noise yang tinggi,” jelas Rifat.
Sebetulnya, di zaman sekarang kita sudah sangat mudah menjumpai mobil dengan fiturkekedapan suara yang tinggi.
Bagaimana bila mobil Sahabat NOVA belum “secanggih” itu?
Tenang, kita bisa sedikit melakukan modifikasi interior agar lebih kedap suara, salah satunya dengan memanfaatkan peredam praktis yang kini sudah banyak dijual di pasaran.
Baca Juga : Ramalan Roy Kiyoshi tentang Gempa dan Tsunami di Palu: Saya Melihat akan Ada Air Besar
2. Rajin Servis dan Paham Kendaraan
Bukan cuma soal kekedapan suara, kita juga tentu wajib mengingat betapa pentingnya servis kendaraan rutin dan juga “belajar” ini-itu soal mobil.
Artinya begini, bila kita melakukan perjalanan bersama keluarga, kita harus paham bahwa apa pun bisa terjadi.
Meski posisi suami sering dianggap “lebih tahu” soal kondisi mobil, bukan berarti kita tak boleh turut mengingatkan dan mencari tahu seluk-beluk permasalahan mobil.
Hal ini penting, karena bagaimanapun juga keselamatan berkendara ditentukan bukan hanya oleh pengemudinya, melainkan seluruh penumpangnya.
Baca Juga : Seminggu Tak Makan Gula Buah dan Tepung, Perempuan Ini Alami Hal Menakjubkan Pada Tubuhnya!
“Kalau sama keluarga, kita persiapkannya gini. Jarak tempuh kira-kira berapa lama, jalanan yang kita lewati seperti apa. Jangan terlalu merisikokan lihat aja nanti. Kita harus selalu prepare, bilang Rifat.
Sebutlah kita tiba-tiba mengalami kempes ban atau pecah ban di jalanan.
Kita tentu mesti tahu bagaimana cara menggantinya.
Nah, sebelum hal seperti ini terjadi, kita sudah harus melakukan pencegahan dengan rutin membawa si mobil ke bengkel untuk servis berkala.
“Yang perlu dipersiapkan itu knowledge tentang kendaraannya dulu. Buka ban gimana, tinggi mobil semana, mampu enggak lewatin jalanan yang akan kita lewatin. Jangan sampai mengorbankan kenyamanan keluarga,” sebut suami Sissy Priscillia lagi.
Baca Juga : Cocok untuk ke Pesta, Ini Motif Batik yang Kekinian dan Feminim
3. Kabin Luas, Bekal Lengkap!
Belum cukup hanya dengan servis rutin, kita juga perlu memastikan semua penumpang atau anggota keluarga akan duduk nyaman selama perjalanan.
Meski banyak mobil keluarga yang diciptakan dengan kursi 7 penumpang, faktanyatidak semua mobil betul-betul akan terasa nyaman dan lega bila semua kursi penumpang terisi.
Oleh karenanya, perlu bagi kita untuk memastikan ketersediaan ruang gerak bagi para penumpang, salah satunya dengan mempertimbangkan jumlah penumpang.
Bila baris ketiga kosong, kita bisa saja melipat kursi bagian belakang dan menyulapnya menjadi tempat penyimpanan barang atau “ruang bermain anak”, sehingga kondisi baris kedua menjadi lebih lega.
Siapkan karpet tambahan serta bantal yang lembut sebagai alas untuk anak duduk sembari bermain.
Dari segi perbekalan, kita tentunya tak boleh lupa mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh semua anggota keluarga.
Kalau ada anak kecil, siapkan semua kebutuhannya, termasuk susu yang sudah tinggal diminum, camilan, popok, dan lain sebagainya.
Baca Juga : Atlet Cantik Ini Punya Tips Kece Saat Bertanding, Cukup 5 Menit Aja!
Agar mereka tak bosan, siapkan pula beberapa mainan yang tidak membahayakan, seperti boneka atau bola-bola plastik berwarna-warni untuk dimainkan.
Dalam persiapan satu ini, keberadaan kompartemen yang banyak memang bakal menolong.
Akan tetapi, kalaupun ruang penyimpanan di mobil Sahabat NOVA tak terlampau banyak, tak ada salahnya kita membawa sendiri kotak-kotak penyimpanan kecil untuk merapikan segala snack, minuman, atau perbekalan supaya tidak berantakan.
“Selain itu, ingat kalau bawa anak kecil itu, kita harus punya journey plan. Kita harus tahu titik-titik pemberhentian dan istirahat di mana aja. Pressure di jalan itu, kan, enggak enak. Kalau kita enggak punya waktu aja sudah merasa tertekan, ditambah anak-anak nangis misalnya, adanya pressure ini akan sangat bermasalah dan memengaruhi kondisi driver,” terang Rifat.
Baca Juga : Hindari Minuman Ini, Jika Tak Ingin Sakit Seperti Opie Kumis!
4. Jangan Buru-Buru!
Terakhir, persiapan matang adalah kunci dari segala kesuksesan, termasuk sukses berkendara dengan aman dan nyaman.
“Sehingga, jangan pernah ada kata-kata buru-buru. Soalnya yang paling penting itu bukan seberapa hebat kita nyetir, tapi bagaimana keamanan dan kenyamanan bagi keluarga,” ucap Rifat.
Kita tahu, perjalanan yang terburu-buru akan lebih rentan dengan risiko-risiko berbahaya.
Misal, pengemudi jadi lebih ngebut mengejar waktu, penumpang pun jadi merasa lebih takut dan tak aman.
Baca Juga : Tak Mau Lagi Disebut Orang Ketiga Antara Raffi dan Nagita, Ayu Ting Ting Akui Dekat dengan Orang Lain
Belum lagi kalau ada barang-barang bawaan penting yang ketinggalan.
Yah, siap-siap akan lebih parah!
Tak mau kan, perjalanan Sahabat NOVA yang seharusnya menjadi nyaman dan menjadi tempat bertukar cerita, malah jadi tempat yang paling membosankan?(*)
(Jeanett Verica)