Ia berujar, status (waspada) gunung belum dinaikkan karena masih didominasi gas hidrothermal.
Darno mengatakan, perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Gamalama sudah menunjukkan peningkatan aktivitas kegempaan vulkanik sekitar pukul 10.00 WIT hingga letusan terjadi pada pukul 11.52 WIT.
Namun, hingga saat ini belum dapat diprediksi lagi kapan gunung akan kembali meletus.
Baca Juga : Keren! Deretan Runway Paling Unik dan Epic Ini Bikin Takjub!
Darno juga menjelaskan bahwa satu jam sebelum kejadian erupsi, tercatat depalan gempa vulkanik dengan kemungkinan mekanisme yang disebut steam-driven eruption atau ledakan hidrotermal.
Pemantauan akan ditingkatkan untuk mengantisipasi peningkatan kegempaan menyusul letusan minor ini.
Ia meminta kepada warga Ternate untuk tenang dan tidak mudah percaya dengan informasi dari sumber yang tidak jelas dengan tujuan menimbulkan keresahan di masyarakat.
Baca Juga : Makin Memanas! Kriss Hatta Sebut Hilda Vitria Lahir Tanpa Sosok Ayah