Sebal dengan Pimpinan yang Tidak Jujur? Hadapi dengan Cara ini Saja!

By Healza Kurnia, Rabu, 10 Oktober 2018 | 21:00 WIB
Bos dan Karyawan (huddled.co.uk)

 

NOVA.id - Menjadi seorang pemimpin tentu sama saja seperti halnya guru, yakni digugu dan ditiru.

"Jika pemimpinnya saja sering bertindak tidak sesuai prinsip dan kepercayaan yang dbangun dalam perusahaan atau kantor tersebut, bagaimana dengan karyawannya," ucap Joshua Siregar kepada awak media ketika memaparkan survei terbarunya dari Dale Carnegie Rabu siang (10/10) di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.

Menurut Joshua, sapaan akrabnya, sosok pemimpin harus selalu menjadi contoh bagi para karyawannya dan itu harus dibuktikan dengan menjalankan 4 hal yang dikenal dengan "blind spot" atau titik buta.

Baca Juga : Vino G. Bastian Angkat Keranda Jenazah Nita, Tangis Indro Warkop Pecah

"Setelah kami melakukan survey, tentunya pemimpin harus jujur, mengakui ketika mereka salah, sungguh-sungguh mendengarkan hingga kejujuran pada diri sendiri dan orang lain," paparnya.

Lantas, bagaimana kita jika sebagai karyawan menemui pemimpin atau bos yang tidak melakukan 4 hal tersebut?

Joshua pun menjelaskan bahwa tak lama atau bahkan hanya dalam rentang waktu 1 tahun, pegawai atau karyawan tersebut akan hengkang dari perusahaan atau tempat mereka bekerja.

"Jadi, terkadang hal-hal tersebut memang secara tidak sadar muncul pada diri seorang pemimpin, namun membawa dampak yang besar bagi kinerja bawahannya," tukas dia.

Baca Juga : Dokter Menyerah, Istri Indro Warkop Berisyarat Ingin

Director National Marketing Dale Carnegie Indonesia ini juga menyarankan bagi para karyawan yang menemui pemimpinnya tidak melakukan 4 hal tersebut bisa melakukan beberapa tindakan.

Pertama, mereka bisa berkonsultasi dengan HR tempat kerja setempat atau mungkin ngobrol dengan rekan kerja satu timnya untuk mengetahui lebih dalam sifat pemimpinnya tersebut.

"Jika dari HR masih belum ada solusi, dan atasan kita masih melakukan hal yang sama kita bisa sampaikan keluhannya kepada atasan langsung, tapi ingat harus sopan," jelasnya.

Baca Juga : Penyesalan Indro Warkop : Merokok adalah Kebodohan Terbesar dalam Hidup

Menurut Joshua, mengingatkan langsung atasan dengan sopan dan beretika pasti atasan tersebut juga lebih mawas diri dan mengoreksi sikapnya.

"Namun, ada kalanya memang seorang karyawan merasa sungkan untuk mengingatkan, jadi jika memang pemimpin sudah sangat susah untuk diingatkan maka satu-satunya pilihan keluarlah dari perusahaan itu dan cari tempat kerja baru yang sesuai dengan impian kita," tukasnya.(*)