b. Ada baiknya juga saat bepergian dengan anak kita dan pasangan tidak terlalu kaku soal waktu, misalnya harus sampai ke tempat tujuan dan ke lokasi tempat berlibur dalam sehari.
Kita perlu mengecek kondisi dan minat anak, agar ia bisa menikmati perjalanannya.
Jadi, begitu diajak berlibur kembali di lain waktu, Si Kecil tetap bersemangat dan bukan sebaliknya, malas bepergian bersama orangtuanya.
Baca Juga : Mukjizat Tuhan! Dikira Meninggal Saat Tsunami Palu, Bayi 2 Bulan Ditemukan di Atas Pohon
3. Adaptasi di tempat Tujuan
a. Sesampainya di tempat tujuan terkadang anak-anak tidak merasa cocok dengan makanan setempat.
Hal ini juga amat tergantung kepada ketahanan sang anak.
Beruntung sekali jika Si Kecil mudah menyesuaikan lidah dan perutnya dengan makanan khas setempat.
Jangan lupa, perhatikan jenis makanan yang kita pilih, sebaiknya hindari jenis makanan yang bisa berdampak/ memicu alergi atau menimbulkan diare pada Si Kecil.
Baca Juga : Bagikan Bantuan Korban Gempa , Istri Pasha Ungu Cantik dan Modis Berbalut Busana Pink