Hal tersebut mengejutkan lantaran biasanya ia mengenakan gaun glamor berukuran besar.
"Ini adalah setelan oversized pria yang dibuat untuk perempuan. Bukan gaun. Dan lalu saya mulai menangis. Dengan setelan ini, saya merasa seperti diri sendiri hari ini," ucap Lady Gaga.
"Sebagai survivor kekerasan seksual oleh seseorang di industri hiburan, sebagai perempuan yang masih tidak cukup berani untuk menyebutkan namanya, sebagai seorang perempuan yang hidup dengan luka kronis, sebagai seorang perempuan yang dibiasakan sejak sangat muda untuk mendengar apa yang pria katakan pada saya untuk dilakukan, saya memutuskan hari ini saya ingin mengambil kekuatan kembali. Hari ini, saya memakai celana," ungkap Lady Gaga.
Baca Juga : Hadiri Pernikahan Pengasuh Gempi, Gisel Malah Heboh Dangdutan!
Ia juga melanjutkan, "Setelah saya dilecehkan ketika berusia 19 tahun, saya berubah selamanya. Sebagian dari saya mati selama bertahun-tahun. Saya tidak menceritakan siapapun. Saya sendiri menjauhinya. Dan merasa malu. Bahkan masih hari ini berdiri di depan anda, saya merasa malu atas apa yang terjadi pada saya. Saya masih memiliki hari-hari dimana saya merasa itu adalah kesalahan saya. Setelah saya membagikan apa yang terjadi pada saya dengan pria sangat kuat di industri ini, tak seorang pun membantu saya. Tak ada seorang pun yang menawarkan saya petunjuk atau bantuan untuk membimbing saya ke tempat di mana saya merasakan keadilan, mereka bahkan tidak menunjukkan saya arah ke bantuan kesehatan mental yang sangat saya butuhkan. Pria-pria itu bersembunyi karena mereka takut kehilangan kekuatan mereka. Dan karena mereka bersembunyi, saya mulai bersembunyi."
Lady Gaga menjelaskan bahwa ia menyembunyikan pengalaman buruknya selama bertahun-tahun hingga berimbas ke kesehatan fisiknya.
Baca Juga : Panggil Pemburu Hantu, Ruben Onsu Kantongi Identitas Peneror Keluarganya