Makanan Instan yang Sering Dikonsumsi Ini Jadi Alasan Kematian Seorang Pelajar

By Hinggar, Kamis, 18 Oktober 2018 | 21:30 WIB
Praktis, Tapi Makanan Ini Membunuh Pelajar yang Konsumsinya, Kenapa? (Maangchi)

NOVA.id - Jika kita ingin makanan yang cepat disajikan dan cukup untuk mengganjal perut mungkin pilihan utama yang kita ambil adalah mie instan.

Kini mie instan juga tersedia dengan berbagai macam rasa untuk menarik minat konsumennya.

Tetapi apa kita tetap akan terus mengkonsumsinya jika ada dampak buruk yang akan kita dapatkan?

Baca Juga : Terlihat Cantik dan Awet Muda, Ternyata Fitri Tropica Rajin Konsumsi Cemilan Ini!

Seperti seorang pelajar berusia 18 tahun ini yang mengkonsumsi mie instan setiap malam dan mengantarnya pada kematian.

Remaja ini melakukan kebiasaan dengan makan makanan tidak sehat ini sejak duduk di sekolah menengah.

Dia belajar dengan keras pada malam hari untuk masuk universitas yang diinginkannya, ditemani dengan semangkuk mie instan untuk mengurangi rasa lapar.

Baca Juga : Wah, Untung Hingga 5 Juta Per Bulan, Ini Cara Zee Zee Shahab Investasi

Akhirnya ia lulus dari sekolah menengah dan berhasil masuk ke universitas, tetapi ia tak sadar bahwa selama ini dirinya telah mengorbankan kesehatannya.

Ia mulai merasakan gejala tidak baik dalam tubuhnya seperti perut kembung, mual, dan sakit perut.

Mengetahui hal tersebut orang tuanya membawa pelajar tersebut ke rumah sakit untuk mengetahui apa yang terjadi pada anaknya.

Baca Juga : Berita Terpopuler: ART yang Diminta Clift Sangra Bunuh Suzzanna Hingga Kisah 6 Perempuan Loloskan Diri dari Lumpur Petobo

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui anak tersebut mengalami kanker perut stadium akhir.

Kanker juga telah menyebar ke organ yang lainnya, dan harapannya untuk hidup sangat kecil.

Setahun berjuang melawan kanker yang menyerang tubuhnya, ia tak dapat bertahan dan akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga : Mukjizat Tuhan! Dikira Meninggal Saat Tsunami Palu, Bayi 2 Bulan Ditemukan di Atas Pohon

Seorang ahli onkologi, Dr Gan meminta masyarakat agar mengurangi mengkonsumsi sosis, daging asap, makanan acar dan mi instan, karena bisa menyebabkan kanker.

Dokter lain, Dr Lau mengungkapkan bahwa pasien yang mengidap kanker perut pada tahap awal kondisinya memiliki gejala yang mirip dengan gastritis, sehingga mereka sering salah dalam mendiagnosis.

Baca Juga : Sebelum Tewas, Istri Sah Temukan Bukti Selingkuh dari Suami dan Rini Puspitawati

Gejala kanker perut meliputi: nafsu makan yang buruk, berat badan yang turun, sakit perut, ketidaknyamanan pada perut, rasa kenyang di perut bagian atas setelah makan kecil, mulas atau gangguan pencernaan, mual, dan muntah.

Sahabat NOVA, mulai sekarang batasi makanan instan yang kita konsumsi, jangan sampai kita terlambat menyadarinya dan hal buruk terjadi pada keluarga atau diri kita. (*)