Gelar Hanum Rais Terancam Dicabut, Ini 4 Fakta Kasusnya Terkait Ratna Sarumpaet!

By Juwita Imaningtyas, Sabtu, 20 Oktober 2018 | 14:24 WIB
Hanum Rais dan Ratna Sarumpaet (Kolase Tribun)

NOVA.id - Hanum Salsabiela Rais baru-baru ini diadukan ke Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI).

Rupanya hal itu terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet.

Ia telah dianggap melanggar kode etik kedokteran dan menggunakan referensi profesi secara tidak benar.

Baca Juga : Kisah Putri ke-2 Najwa Shihab yang Meninggal 4 Jam Setelah Dilahirkan

Aduan itu disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Syarikat 98, Hengky Irawan.

Bagaimana fakta kasusnya?

Baca Juga : Unggah Video, Keenan Pearce Umumkan Kelahiran Anak Pertamanya

1. Awalnya menyatakan mampu membedakan gurat luka pascaoperasi dan mana luka pascapenganiayaan.

Saat berita tentang penganiayaan Ratna Sarumpaet mencuat, Hanum Rais mengaku mampu membedakan gurat luka pascaoperasi dan mana luka pascapenganiayaan.

Ia menjelaskan, luka yang dialami oleh Ratna Sarumpaet memang luka penganiayaan.

Hal itu tertulis dalam cuitan Hanum Rais di akun Twitter @hanumrais.

Ia mengungkapkan, "Sy juga dokter. Sy melihat meraba dan memeriksa luka Bu Ratna kemarin. Sy bisa membedakan mana gurat pasca operasi&pasca dihujani tendangan, pukulan.

Hinalah mereka yang menganggap sbg berita bohong. Krn mereka takut, kebohongan yang mereka harapkan, sirna oleh kebenaran."

Padahal, selanjutnya Ratna Sarumpaet mengaku bahwa lukanya bukan hasil penganiayaan melainkan operasi sedot lemak.

Baca Juga : Gelar Konser Perdana di Jakarta, A1 Sukses Ajak Penonton Bernostalgia

2. Hengky dan Pengurus DPN Syarikat 98 prihatin atas penggunaan gelar akademik kedokteran

Hengky beserta jajaran pengurus DPN Syarikat 98 lalu mendatangi kantor Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) di Jakarta Timur, pada Jumat (19/10).

"Kami prihatin atas penggunaan gelar akademik kedokteran oleh yang bersangkutan untuk menjustifikasi kebohongan tentang penganiayaan Ratna Sarumpaet," kata Hengky, di kantor PB PDGI seperti dikutip Tribunnews.com.

Ia mengatakan, profesi kedokteran, termasuk kedokteran gigi merupakan keahlian tertentu yang hanya dimiliki oleh mereka yang mendalami pengetahuan tentang itu.

Menurutnya, keahlian itu tentu sangat berbahaya apabila dipergunakan untuk mengukuhkan kabar bohong sehingga bisa menyesatkan khalayak.

Tentu dampaknya akan berbeda jika disebarkan oleh orang awam di bidang tersebut.

Baca Juga : Jadi Pembuka Konser A1, Delon Malah Curhat Kisah Rumah Tangganya

3. Melanggar Kode Etik profesi Kedokteran Gigi Pasal 4 ayat 2, Pasal 6, Pasal 20 ayat 1, 2, dan 3.

Berdasarkan pernyatannya di medsos, Hanum Rais dinilai melanggar Kode Etik Profesi Kedokteran Gigi di Pasal 4 ayat 2, Pasal 6, Pasal 20 ayat 1,2, dan 3.

Karenanya, ia dituntut agar PB PDGI mencabut izin profesi Hanum Rais.

Melalui pencabutan izin profesi, Hengky berharap hal itu dapat mendisiplinkan Hanum Rais agar bertanggungjawab dengan profesi selaku dokter gigi serta menghayati pasal-pasal Kode Etik Dokter Gigi Indonesia.

"Kami berharap penegakan atas pelanggaran kode etik dapat berdampak pada terlindunginya ketenangan masyarakat oleh pernyataan-pernyataan yang mereferensi profesi tersebut secara tidak berdasar," tambah Hengky.

Baca Juga : Meghan Markle dan Pangeran Harry Makin Lengket, Yuk Intip Kemesraan Mereka di Pantai!

4. Hanum adalah mantan presenter berita di sebuah stasiun televisi swasta

Melansir dari Tribunnews, Hanum Salsabila Rais telah menempuh pendidikan dasar Muhammadiyah di Yogyakarta hingga mendapat gelar Dokter Gigi dari Fakultas Kedokteran Gigi UGM.

Dituliskan di wikipedia, ketika sang suami yang bernama Rangga Almahendra (dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM) melanjutkan kuliah di Eropa, Hanum memulai petualangannya di Eropa.

Di sana, Hanum bekerja untuk proyek video podcast Executive Academy di WU Vienna selama 2 tahun.

Ia juga tercatat sebagai koresponden sebuah media Indonesia bagi kawasan Eropa dan sekitarnya.

Pada 2010, Hanum juga telah menerbitkan buku pertamanya berjudul Menapak Jejak Amien Rais: Persembahan Seorang Putri untuk Ayah Tercinta.

Novel itu ialah novel biografi tentang kepemimpinan, keluarga dan mutiara hidup.

Setelah itu, ia menerbitkan buku Berjalan di Atas Cahaya dan 99 Cahaya di Langit Eropa yang kemudian diadaptasi menjadi film 99 Cahaya di Langit Eropa dan 99 Cahaya di Langit Eropa Part 2. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Jejak Karier dan Pendidikan Hanum Salsabiela Rais, Dokter Gigi jadi Jurnalis.