NOVA.id - Sudah penat dengan kesibukan dari tuntutan pekerjaan yang sangat banyak?
Mengambil cuti sejenak dan berlibur bersama pasangan tentu menjadi pilihan yang seru.
Namun, dalam perjalanan berlibur ini, bersama pasangan kita tidak naik pesawat atau transportasi umum.
Melainkan menyaksikan pemandangan alam dan menikmati jalanan hanya berdua dengan pasangan di mobil.
Baca Juga : Ini Pengakuan Keluarga Rini Puspitawati Sebelum Meninggal Dunia, Firasatkah?
Tentunya, untuk mewujudkan perjalanan jauh menggunakan mobil juga harus selaras dengan kenyamanan kabin di dalam mobil kita.
Nah, kenyamanan inilah, yang bila diperhatikan dan disiapkan dengan saksama, pasti bisa menciptakan kesan romantis.
Apalagi, rencana perjalanan jauh ini akan ditempuh berdua bersama pasangan.
Sangat perlu kita membuatnya berkesan, manis, dan romantis.
Lantas, bagaimana caranya biar kita bisa makin mendukung terciptanya suasana ini? Berikut beberapa tips-nya.
Baca Juga : Unggah Foto Mesra dengan Suami, Soimah Bandingkan dengan Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty
1. Ciptakan Interior Wangi
“Sebetulnya, menciptakan suasana romantis itu ya, benar lewat interior. Tapi tergantung mobilnya apa, kalau mobil Eropa seperti BMW, Mercedes-Benz, enggak perlu pakai diatur lagi, dengan sendirinya sudah romantis. Paling perhatikan parfum yang digunakan,” ujar Saladin Bonaparta, salah seorang pembina klub mobil id42ner alias Toyota Fortuner Klub Indonesia.
Yup! Memilih parfum atau wewangian yang tepat memang membuat suasana perjalanan menjadi kian romantis.
Apa pun jenis mobil Sahabat NOVA, coba saja sesekali memilih aroma yang natural dan segar umumnya aroma-aroma bunga.
Tentu tak rugi pula, bila sesekali kita memilih wewangian yang disenangi pasangan.
Kesan fresh inilah yang akan membangkitkan mood selama perjalanan.
Baca Juga : Jadi Diva Top Indonesia, Krisdayanti Terlihat Nyanyi di Panggung Kecil dan Sepi Penonton!
2. Warna Netral di Mata
Demi menghasilkan ambience yang ciamik untuk perjalanan berdua, menurut Sata, panggilanakrabnya kita juga bisa memanfaatkan warna-warna netral untuk interior mobil.
Pilihan-pilihan warna semacam krem, hitam, atau beige, barangkali memang pilihan standar.
Akan tetapi bila dihadirkan lewat material-material yang nyaman bak mobil kelas atas, perjalanan kita dan pasangan pasti tambah menyenangkan.
“Warna jok-joknya, biasanya kalau kita cowok, suka natural aja, yang standar,” bilang Sata.
Baca Juga : Terlihat Sabar, Raffi Ahmad Ungkap Sifat Asli Nagita Tak Seperti di TV!
3. Putar Lagu Kesukaan
Bukan hanya menyiapkan playlist berisi lagu-lagu romantis, lagu-lagu favorit dari genre apa pun juga bisa kita manfaatkan.
Lho, mengapa tak dengar radio saja?
Nah, biasanya, bila pergi ke luar kota, frekuensi gelombang radio akan berubah-ubah atau tak sesuai selera.
Alih-alih mengganggu konsentrasi, baiknya kita menyiapkan lagu kesukaan kita dan suami di dalam sebuah flash disk, untuk didengar bersama.
Sambil nostalgia, sambil menyanyi bersama, deh!
“Flash disk, kan, banyak banget muatnya. Terserah kita mau pilih lagu apa saja,” kata Sata.
Baca Juga : Tak Mau Makan Hidangan Tahanan, Ratna Sarumpaet Diet dengan Menu Ini
4. Product Knowledge, Penting!
Siapa bilang memiliki tingkat product knowledge yang tinggi hanya baik untuk meningkatkan keselamatan berkendara?
Untuk menghadirkan kesan romantis dalam sebuah perjalanan pun, kemampuan ini rupanya ikut dibutuhkan.
“Kadang product knowledge juga harus dikembangkan. Banyak orang yang belum mengerti karena selama ini cuma jadi user, yang duduk. Sebenarnya banyak yang bisa dimanfaatkan,” ungkap Sata.
Artinya begini. Bisa saja di dalam mobil kita, ada beberapa fitur yang bisa menunjang munculnya suasana romantis, seperti kehadiran ambience lamp atau kemungkinan melipat jok mobil bila kabin belakang ingin dimanfaatkan untuk meletakkan kasur angin.
“Perlu juga product knowledge karena bisa juga jadi romantis, karena kita mengerti tentang mobil kita,” bilang Sata.
Baca Juga : Gelar Hanum Rais Terancam Dicabut, Ini 4 Fakta Kasusnya Terkait Ratna Sarumpaet!
5. Rute Penuh Pemandangan
Di satu sisi, interior memang penting.
Namun yang tak kalah penting, menurut Sata, adalah pemandangan yang bisa kita nikmati selama perjalanan itu sendiri.
Apakah rute perjalanan akan melewati pesisir pantai atau pegunungan?
Bila iya, maka momen romantis bisa serta-merta kita perkuat.
Caranya mudah. Ketika melewati daerah-daerah dengan pemandangan bagus, bukalah kaca jendela kita dan nikmati udaranya.
Tentunya bila mobil kita memiliki fitur sunroof, moonroof, atau panoramic roof, pengalaman menikmati pemandangan dan langit cerah pasti lebih berkesan.
Berhenti sejenak di tempat yang aman untuk menikmati pemandangan, pastinya juga bisa jadi alternatif menyenangkan.
Baca Juga : Titi Qadarsih Derita Kanker Usus Sebelum Meninggal, Ini Gejala dan Faktor yang Harus Diketahui
6. Bersih, Rapi, Lengkap
Satu yang tak boleh dilupakan saat bicara mengenai perjalanan berdua, tentu adalah kondisi interior mobil yang bersih, rapi, dan lengkap.
Bersih, yakni tak ada debu-debu atau remah-remah makanan yang masih menempel di kursi maupun karpet bagian bawah.
Kita bisa mencuci mobil terlebih dahulu sendiri atau ke bengkel kemudian memvakumnya.
Rapi, tentulah berkaitan dengan penataan barang bawaan kita.
Dalam kasus ini, ketersediaan kompartemen dalam jumlah banyak tentu akan jadi penyelamat.
Baca Juga : Victoria Menangis 2 Hari Usai David Beckham Ungkap Soal Pernikahan
“Kayaknya kalau lebih banyak makanan, bisa siapkan cool box. Nuansa romantis itu, perlu juga disiapkan lewat makanan-makanan yang bisa dimakan berdua, seperti cokelat atau lainnya,” aku Sata.
Sementara lengkap bisa kita artikan sebagai kelengkapan barang-barang yang mendukung perjalanan berdua.
Keberadaan charger, misalnya, agar masih bisa dihubungi anak-anak atau siapa pun dalam kondisi mendesak.
Atau bekal yang cukup, seperti air mineral, minuman segar, atau camilan.
Baca Juga : Mukjizat Tuhan! Dikira Meninggal Saat Tsunami Palu, Bayi 2 Bulan Ditemukan di Atas Pohon
7. Jangan Lupa Istirahat!
Terakhir dan yang terpenting, jangan lupa istirahat bila kita dan pasangan sudah sangat lelah dan tak sanggup lagi bergantian menyetir, sekalipun belum tiba di tempat tujuan.
Kita bisa mencari penginapan, atau dari sekarang sudah menyiapkan kabin belakang yang luas melipat jok belakang lengkap dengan bantal dan kasur angin untuk sekadar beristirahat sejenak.
Daripada perjalanan jadi tak mesra karena sama-sama merasa lelah, lebih baik kita cukupkan istirahatnya, bukan?
Kalau semua sudah dilakukan, niscaya perjalanan berdua pasangan pun jadi pengalaman yang amat hangat, mesra, dan berkesan.(*)
(Jeanett Verica)