Sering Terjadi Pada Perempuan, Ini Cara Hindari Penyakit Ginjal Kronis

By Healza Kurnia, Rabu, 24 Oktober 2018 | 21:30 WIB
Ilustrasi penyakit ginjal kronis (istock)

“Banyak kondisi kesehatan pada perempuan yang dapat menjadi faktor risiko terjadinya PGK. Perempuan lebih banyak terkena lupus, adanya eklampsia selama kehamilan, tingginya infeksi saluran kemih akibat struktur anatomi perempuan lebih pendek dari pria, serta tingginya penyakit kanker serviks yang mengakibatkan gangguan fungsi ginjal,” jelas Aida yang juga Ketua Pengurus Besar PERNEFRI dan Ketua Divisi Ginjal Hipertensi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM.

Celakanya lagi, penderita PGK yang tengah hamil sungguh berisiko tinggi.

Karena bisa memicu pre-eklamsia sang ibu bukannya menyalurkan makanan (protein) tapi justru “menyuapi” racun ke janinnya sendiri.

Baca Juga : Selingkuh Saat Masih Berstatus Suami Nafa Urbach, Zack Lee: Itu Masa Paling Berat dalam Hidup Aku

Selanjutnya, seperti kita tahu, kemungkinan janin meninggal dalam kandungan jadi begitu besar.

“Perencanaan kehamilan yang baik dan pengawasan ketat selama kehamilan dapat menurunkan risiko terjadinya komplikasi selama kehamilan, risiko memburuknya fungsi ginjal ibu, ataupun risiko terhadap janin, misalnya kelahiran prematur ataupun bayi dengan berat badan lahir rendah. Bayi dengan berat badan lahir rendah, berisiko mengalami gangguan ginjal dikemudian hari,” jelas Aida.(*)

(Alvien Cahya)