Rupanya, Branchsto punya alasan tersendiri menggunakan kuda impor.
Namanya juga tempat wisata, tentu kuda yang “disajikan” untuk pengunjung performanya harus baik.
Dan kuda impor dianggap memenuhi syarat itu.
Menurut Lia, berbeda dengan kuda Indonesia, kuda-kuda impor memiliki fisik yang lebih baik.
Baca Juga : Kabar Pernikahan Maia Estianty Terkuak, Begini Suasana Rumah Maia
“Lebih kekar, dan enggak kurus. Tingginya saja ada yang mencapai hampir 2 meter. Kuda poni rata-rata memiliki keunikan tersendiri, seperti kuda poni gipsi yang memiliki bulu di kaki. Ada juga kuda poni dengan kulit bermotif cantik," paparnya.
Apakah penggunaan kuda impor membuat tarif sewanya jadi lebih mahal?
Menurut Lia, tarif sewa menunggang kuda impor relatif terjangkau.
Misalnya, untuk keperluan wisata biaya yang dikenakan untuk menunggang kuda poni sebesar Rp30.000 per sekali putaran, sedangkan untuk kuda besar Rp35.000.
Harga itu untuk durasi selama 4 menit.
Baca Juga : Sebulan Melahirkan, Penampilan Terkini Putri Marino Banjir Pujian! Badannya Tak Berubah!