NOVA.id - Bosan liburan cuma lihat pemandangan? Sesekali coba berkuda.
Berlibur bersama keluarga sambil menunggang kuda bisa jadi pilihan menarik.
Salah satu tempat yang menawarkan wisata berkuda ada di kawasan BSD City, Tangerang.
Namanya Branchsto Equastrian Park.
Di tempat ini, kita tak hanya berkuda buat senang-senang, tapi juga bisa sekalian latihan.
Baca Juga : Cintanya Pada Nafa Urbach Bertepuk Sebelah Tangan, Sahrul Gunawan: Dia Jinak-Jinak Merpati
“Khusus berkuda, pengunjung tidak hanya bisa berwisata, tetapi juga berlatih cara berkuda yang baik. Dengan waktu latihan lebih kurang 45 menit, pengunjung akan mendapatkan teori dan pengenalan tentang berkuda oleh instruktur yang kami siapkan,” kata Siti Mahlia, Manager Operasional Branchsto Equestrian Park.
Untuk memenuhi kebutuhan pengunjung, Branchsto menyediakan 30 kuda dari berbagai jenis.
Hebatnya, kuda-kuda itu didatangkan langsung dari negara-negara di Eropa.
“Di sini kami tak menggunakan kuda lokal, melainkan kuda impor dari Eropa seperti Jerman, Belanda, dan Norwegia. Khusus kuda poni, kami impor dari Skotlandia,” seloroh Lia, sapaan akrab Siti Mahlia.
Baca Juga : Kabarkan Kandungannya Kembar, Nikita Mirzani Ambil Foto USG dari Akun Instagram Lain
Rupanya, Branchsto punya alasan tersendiri menggunakan kuda impor.
Namanya juga tempat wisata, tentu kuda yang “disajikan” untuk pengunjung performanya harus baik.
Dan kuda impor dianggap memenuhi syarat itu.
Menurut Lia, berbeda dengan kuda Indonesia, kuda-kuda impor memiliki fisik yang lebih baik.
Baca Juga : Kabar Pernikahan Maia Estianty Terkuak, Begini Suasana Rumah Maia
“Lebih kekar, dan enggak kurus. Tingginya saja ada yang mencapai hampir 2 meter. Kuda poni rata-rata memiliki keunikan tersendiri, seperti kuda poni gipsi yang memiliki bulu di kaki. Ada juga kuda poni dengan kulit bermotif cantik," paparnya.
Apakah penggunaan kuda impor membuat tarif sewanya jadi lebih mahal?
Menurut Lia, tarif sewa menunggang kuda impor relatif terjangkau.
Misalnya, untuk keperluan wisata biaya yang dikenakan untuk menunggang kuda poni sebesar Rp30.000 per sekali putaran, sedangkan untuk kuda besar Rp35.000.
Harga itu untuk durasi selama 4 menit.
Baca Juga : Sebulan Melahirkan, Penampilan Terkini Putri Marino Banjir Pujian! Badannya Tak Berubah!
Sedangkan untuk latihan berkuda, pengelola akan mengenakan biaya Rp500.000 per sekali latihan selama 45 menit.
Kalau cuma lihat-lihat? Ya, gratis.
Yang jelas, enggak semua pengunjung bisa menunggang kuda impor di Branchsto.
Ada syarat tertentu yang harus dipenuhi.
Baca Juga : Kejar-kejaran dengan Paspampres, Tingkah Jan Ethes Sukses Bikin Gemas!
“Kuda poni hanya boleh ditunggangi oleh anak-anak usia 1-6 tahun, atau mereka yang memiliki berat badan enggak lebih dari 25 kilogram. Sedangkan kuda besar boleh ditunggangi orang dewasa, dengan berat badan maksimal 75 kilogram,” jelas Lia.
Selain berkuda, ternyata Branchsto juga menyediakan fasilitas wisata lainnya.
Ada mengendarai ATV drive, trampolin, naik andong berkereta, dan panahan.
Untuk panahan, pengelola juga menyediakan instuktur dan 8 busur panah bagi pengunjung yang akan mencoba, dengan tarif Rp25.000.
“Kami sediakan busur besar dan busur kecil untuk anak-anak, dengan biaya yang sama. Hanya saja, untuk panahan belum ada sesi pelatihan khusus seperti berkuda,” tukas Lia.
Baca Juga : Manis! Begini Perlakuan Putra Deddy Corbuzier pada Ibunya Saat Temani Belanja
Terus, bagaimana kalau cuma mau santai doang di sana?
Ya, bisa. Sesuai namanya, Branchsto adalah kepanjangan dari ranch (peternakan) dan resto (tempat makan).
Makanya, selain bisa melihat dan menunggangi kuda yang keren-keren, di Branchsto kita juga bisa menikmati berbagai makanan dan minuman, baik itu menu Indonesia maupun western.
Jadi kalau capek berwisata, bisa istirahat tanpa takut kelaparan.
Baca Juga : Buah Langka Khas Indonesia Ini Ternyata Punya Harga Selangit, Apa ya?
Selain fasilitas yang lengkap, suasana di Branchsto juga menyenangkan.
Di atas lahan seluas sekitar 1 hektar itu, Branchsto dibangun dengan desain dan tata ruang yang menarik, misalnya dengan menampilkan gambar miniatur kuda dengan berbagai filosofi tentang kuda.
“Kami ingin pengunjung tak hanya berwisata atau berolahraga khususnya berkuda tetapi juga wawasannya bertambah tentang kuda. Kami mengedukasi pengunjung melalui filosofi-filosofi kuda yang kami tuliskan pada gambar miniatur kuda, dan kami tempelkan di beberapa lokasi seperti di depan pintu masuk, di kandang kuda, dan area menunggang kuda,” jelas Lia.
Istimewanya lagi, saat kita berada di deretan kandang kuda, bukan saja bisa melihat-lihat kandang yang bersih dan rapi, tapi juga tak mengundang bau, sehingga pengunjung enggak merasa jijik.
Baca Juga : Jadi Orang Tua Tunggal, Ini Pesona Putri Desy Ratnasari yang Jarang Terekspos
Selain itu, kawasan wisata ini juga tampak asri dengan dikelilingi berbagai pohon yang tumbuh cukup rindang.
Jadi suasananya benar-benar nyaman.
Tertarik ke Branchsto? Akses jalannya mudah, kok.
Paling gampang kita naik kendaraan pribadi atau transportasi online.
Baca Juga : Ayudia Bing Slamet Ceritakan Pengalamannya Jadi Fotografer Persalinan Putri Marino
Dari jalur tol lingkar luar dari arah Jakarta, kita bisa keluar di pintu tol terakhir (BSD City).
Hanya dibutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk sampai Branchsto, dengan jarak sekitar 10 km.
Jadi dari pintu keluar tol itu, kita mengarah ke Kota Tangerang, terus belok kiri ke arah ICE BSD City, dan terus ikuti petunjuk ke kawasan Vanya Park BSD City.
Nanti langsung ketemu Branchsto.
Baca Juga : Disebut Sebabkan Meninggalnya sang Istri, Indro Warkop: Istri Saya Perokok
Sementara jika dari Jakarta melewati pintu tol Tangerang, dibutuhkan waktu sekitar 25 menit dengan jarak tempuh sekitar 13 km menuju Branchsto.
Begitu keluar tol Tangerang, ambil arah ke Serpong.
Belok kanan di perempatan Giant BSD, terus mengarah ke ICE BSD City, hingga masuk ke kawasan Vanya Park BSD City. Mudah, kok!
Nah, tertarik berkuda di Branchsto?(*)
(Asri Titi)