Biasa Dicari Saat Pesawat Jatuh, Apa Sebenarnya Black Box Itu?

By Yashinta Mulya Sari, Rabu, 31 Oktober 2018 | 11:53 WIB
Black Box (aviation)

Selain itu, melansir dari Bobo.grid.id  yang dikutip dari abc.net.au, data-data detail yang terimpan dalam FDR ini seperti rekaman seluruh instruksi yang dikirimkan secara elektronik ke pesawat, waktu, ketinggian, kecepatan udara, dan arah pesawat itu terbang.

Bagian ke 2 yakni cockpit voice recorder (VCR) yang berfungsi menyimpan seluruh percakapan antara pilot dengan krunya atau pada menara pengawas saat penerbangan.

Namun, dilansir dari Grid.id, black box ini hanya mempunyai kapasitas penyimpanan selama 25 jam penerbangan dan hanya merekam 2 jam rekaman suara kokpit yang disimpan terpisah dalam sebuah memori.

Baca Juga : Ucap Duka untuk JT610, Istri Pasha Ungu Bagikan Foto Jadulnya Saat Jadi Pramugari Lion Air

Kedua bagian dari black box tadi akan selamat dari kecelakaan.

Melansir dari Kompas.tv, hal ini disebabkan karena dua bagian tadi terdiri dari komponen papan penghubung pesawat, kotak suara, pelindung suhu tinggi, kotak besi, pemancar bawah laut, papan memori perekam, kabel penghubung memori, dan penerima prosesor.

Selain itu, black box ini juga tahan api, Sahabat NOVA.

Black box sendiri pernah diuji seperti dibakar dengan suhu mencapai 1.100 derajat celcius, dipukul dengan benda tajam maupun tumpul, ditembak dengan meriam, dan ini tidak berpengaruh terhadap isi data di dalamnya meskipun luarannya mengalami lecet atau penyok.

Baca Juga : Pakai Gaun Pengantin, Maia Estianty Bagikan Potret Romantis Keluarga Barunya

Posisi black box ini biasa berada di ekor maupun di bagian depan pesawat.

Tak hanya itu, black box juga akan mengeluarkan bunyi saat ia tenggelam di dalam air sejauh 4 km nih Sahabat NOVA.

Black box tersebut akan berbunyi dan memancarkan sinyal sonar seperti suara ‘ping’ selama 30 hari sampai baterai habis.