NOVA.id - Ratna Sarumpaet telah ditahan di Polda Metro Jaya, setelah ditangkap pada Kamis malam (04/10) di Bandara Soekarno Hatta.
Ratna Sarumpaet ditahan atas kasus penyebaran hoaks penganiayaan yang didapatkannya.
Sang putri, Atiqah Hasiholan juga kerap mengunjungi ibunya yang kini telah ditahan.
Baca Juga : Irwan Mussry Peristri Maia Estianty, Dul: Kaya Raya Tapi Enggak Baik Buat Apa?
Istri dari Rio Dewanto ini mengungkapkan bahwa kondisi psikologis Ratna Sarumpaet semakin memburuk.
Bahkan sebelum masalah ini muncul, Ratna sudah setahun menjalani pengobatan ke psikiater.
Dikutip dari tribun seleb, Atiqah menjelaskan kondisi yang dijalani sang ibu selama ini.
Baca Juga : Baim Wong Ucap Ijab Kabul, Penghulu: Mantap, Tapi Belum Sah!
"Selama setahun ini dibawa ke pengobatan psikiater, ada depresi memang," ungkap Atiqah pada Selasa (07/11).
"Dan sekarang tinggal di rutan jadinya semakin memburuk," lanjutnya.
Atiqah juga menjelaskan bahwa berada di dalam tahanan membuat masalah psikologis sang ibunda semakin terganggu.
Baca Juga : Sakit Leukimia, Denada Tega Beri Shakira Sop Buntut dan Pizza
"Jadi berasa di dalam tahanan ini, tentunya mengganggu kejiwaannya lebih buruk lagi. Ya pasti semua di tahanan pasti ada tekanan," jelas Atiqah.
Hampir setiap hari Atiqah selalu mengunjungi sang ibu di rutan Polda Metro Jaya.
Kemarin, (06/11) dia juga mengungkapkan bahwa sang ibu juga mengalami gangguan hingga tak memiliki nafsu makan.
Baca Juga : Haru, Tangis Tim SAR Pecah dalam Air Saat Temukan Jasad Korban Lion Air JT 610
“Masalah ibu saya ini enggak bisa makan, jadi setiap hari ya saya mikirin mau makan apa, saya bawa kadang termakan kadang tidak termakan dan makan itu kan sumber energi beliau,’ kata Atiqah.
Ratna sebelumnya mengaku telah menjadi korban pengeroyokan.
Setelah berita menyebar luas, ia mengadakan konferensi pers dan mengatakan bahwa itu adalah kebohongan.
Baca Juga : Beda Dulu dan Sekarang, Dul Pernah Tak Restui Dhani Nikahi Mulan, Kenapa?
Kebohongan mengenai pengeroyokan tersebut memang dia ungapkan pada anak-anaknya karena tak ingin ketahuan menjalani operasi plastik. (*)