Stop Jadi Followers, Yuk, Mulai Ciptakan Citra Diri Sendiri

By Tentry Yudvi Dian Utami, Rabu, 14 November 2018 | 13:04 WIB
Stop Jadi Followers, Yuk Ciptakan Brand Image Sendiri! (PeopleImages)

NOVA.id - Sejak era globalisasi ini, brand image atau citra diri menjadi salah satu penunjang kehidupan seseorang untuk bisa menjalin kerjasama atau networking bisnis.

Tentunya, citra diri itu biasanya ditampilkan dari penampilan seseorang, yang mencerminkan daya jual seseorang untuk mencapai target kehidupannya.

Misal, seorang pebinis ingin menjalin kerjasama dengan pebisnis lainnya, tentunya daya jualnya sebagai orang profesional dan berpengalaman harus terlihat dari tampilan visual-nya.

Baca Juga : Terjerat Cinta Janda Kaya, Ini Pekerjaan Brondong Pacar Muzdalifah!

“Penilaian seseorang itu paling melekat dari tampilan visual. Karena itulah, setiap orang seharusnya memiliki ciri khas dalam penampilannya sesuai dengan karakternya masing-masing,” jelas Indah Warsetio sebagai praktisi personal branding dan professional coach.

Namun sayangnya, fenomena yang terjadi di Indonesia adalah tren menjadi followers seseorang, sehingga jarang menemukan orang dengan autentik dirinya masing-masing.

Padahal, seharusnya citra diri yang diciptakan berasal dari diri sendiri, yang kemudian dikembangkan.

Baca Juga : Bertemu Irwan Mussry, Gelagat Ahmad Dhani Tak Seperti Biasa!

Stop Jadi Followers, Yuk, Mulai Ciptakan Brand Image Sendiri ()

“Harus kenali dulu karakter diri sendiri, terus dari sana dianalisa, kelebihan mana saja yang ingin dijadikan value sesuai dengan kebutuhan dan keinginan untuk mencapai kesuksesan,” jelasnya.

Setelah mengenal value, kita pun perlu konsultasi terlebih dahulu dengan tenaga ahli untuk membantu kita mengembangkan diri secara maksimal.

“Kalau di aku itu, biasanya ada alat test-nya. Jadi dari sana sudah tahu karakter manusianya, dari situ dikembangkan nilai yang mau dipresentasikan ke public,” jelasnya.

Baca Juga : Tinggal di Istana Megah, Ternyata Begini Isi Rumah Pangeran Charles!

Barulah disesuaikan dengan penampilan orang tersebut.

Indah pun dalam merubah penampilan seseorang mengakui harus menganalisa kekurangan dan kelebihan tubuh, yang bisa menguatkan citra diri pada kliennya.

“Kalau sudah menemukan yang tepat. Mempertahankan brand image itu harus konsisten, jadi bangun kesadaran di masyarakat,” pungkasnya.(*)