“Karena boardingnya masih lama, saya iseng coba kursi pijat ini. Setelah dicoba, enak juga pegal-pegal hilang. Cara penggunaannya juga gampang, cuma masukkan selembar uang kertas Rp.20ribu untuk 10 menit pijatan,” ungkap Romi, salah satu calon penumpang tujuan Surabaya yang sudah mencoba kursi pijat elektronik ini.
Selain itu, tidak hanya semata-mata sebagai fasilitas umum pengisi waktu luang, Advance Relax & Go juga ditujukan sebagai salah satu terapi untuk mengatasi stress yang seringkali kita alami.
Di mana, terapi pijat telah terbukti sebagai salah satu cara yang efektif untuk mengurangi stress hingga 53%.
Selain di Bandara Soekarno Hatta, Advance Relax & Go juga segera hadir di bandara lainnya se-Indonesia. Targetnya, di 2019 setiap bandara dan stasiun kereta sudah bisa menikmati fasilitas ini. (*)