NOVA.id - Kanker payudara memang rentan menyerang perempuan.
Sehingga banyak orang berpikir jika penyakit ini satu di antara penyakit kanker yang bisa menyerang kaum hawa.
Tapi tahukah Sahabat NOVA, jika ada penyakit lain yang sama seperti kanker payudara?Penyakit ini disebut dengan fibromyalgia.
Baca Juga : Podomoro Park Bandung, Kenyamanan Hunian dalam Kemewahan Resort
Fibromyalgia merupakan penyakit yang membuat tubuh terasa sakit dan nyeri secara kronis.
National Institutes of Health mendefinisikan fibromyalgia sebagai "kelainan jangka panjang atau kronis yang menyebabkan nyeri otot dan kelelahan (merasa lelah)", melansir Readers Digest.
"Keunggulan fibromyalgia adalah kelelahan, insomnia, nyeri yang meluas, dan mengaburkan daya otak," kata Jacob Teitelbaum, MD, penulis The Fatigue and Fibromyalgia Solution.
Baca Juga : Yuk, Rapikan Lemari agar Tak Pusing Pilih Pakaian di Pagi Hari
Diketahui jika gejala penyakit ini terlihat mirip dengan arthritis atau tendinitis dengan rasa sakit sebagai keluhan yang paling umum.
Asosiasi Fibromyalgia Nasional ini memperkirakan bahwa hampir 10 juta orang di Amerika Serikat dan tiga sampai enam persen populasi di seluruh dunia menderita kondisi ini, dan 75 sampai 90 persen adalah perempuan.
Sementara itu, penyebab pasti dari penyakit ini belum diketahui.
Baca Juga : Akan Menikah, Video Pranikah Mereka Rusak dan Curhat Baim Wong Tak Bisa Bertemu Paula Verhoeven
Periset percaya bahwa ini ada kaitannya dengan kesalahan pada sistem saraf.
Beberapa peneliti percaya bahwa adanya peningkatan yang tinggi selama bertahun-tahun karena meningkatnya stres yang dihadapi seseorang dalam kehidupan sehari-hari mereka.
"Fibromyalgia mewakili bentuk krisis energi manusia yang sangat parah, di mana permintaan akan energi melampaui kemampuan tubuh kita untuk tetap bertahan," kata Dr. Teitelbaum.
Baca Juga : Kate Middleton Gunakan Gaun Mirip Milik Putri Diana dalam Ulang Tahun Pangeran Charles
"Ketika itu terjadi, pada dasarnya kita meniup sekring / trip pemutus arus yang disebut hipotalamus." lanjutnya.
Itu artinya, otak kita pada dasarnya menggerakan tubuh menjadi hipersensitifterhadap rangsangan yang biasanya tidak kita anggap menyakitkan.
Meski tak ada obat yang dikenal untuk penyakit ini, sebagian besar profesional medis setuju bahwa rencana pengobatan kombinasi antara resep obat, diet sehat, olahraga, dan tidur yang cukup dapat membantu mengurangi rasa sakit yang terkait dengan fibromyalgia.
Baca Juga : Satu Keluarga di Bekasi Ditemukan Tewas, Polisi Temukan Petunjuk Melalui Jejak Sepatu
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur adalah kunci ketika terserang fibromyalgia.
Karena saat latihan, tubuh melepaskan endorfin yang merupakan penguat mood alami. (*)