Sebuah studi menulis 63 persen peminum kopi dan 33 persen peminum teh setiap harinya pasti mendapat asupan kalori tambahan atau berlebih.
Hal inilah yang membuat peminum teh atau kopi menjadi mudah gemuk.
Jumlah tambahan kalorinya mungkin sedikit, tapi jika dilakukan setiap hari tentu akan mempengaruhi berat badan seseorang.
Baca Juga : Tahan Tangis, Hanum Rais Minta Maaf Terkait Film Hanum dan Rangga!
Apalagi jika kita meminumnya sehari dua kali.
Ruopeng An, asisten profesor bidang komunitas kesehatan di Universitas Illionis menjelaskan kebanyakan peminum kopi dan teh menambahkan pemanis berkalori untuk meningkatkan rasa minumannya.
"Temuan kami menunjukkan bahwa banyak peminum kopi dan teh secara teratur pemanis untuk meningkatkan rasa minuman mereka, dan tanpa sadar mempertimbangkan implikasi kalori dan gizinya," kata Ruopeng.
Untuk peminum kopi dan teh, sebagian besar kalori tambahan berasal dari gula, lemak, dan krim.
Baca Juga : Mandiri Dorong Generasi Milenial Gerakkan Pertumbuhan Sektor Properti Melalui Pameran
Yuk Sahabat NOVA, mulai sekarang kita harus lebih bisa mengontrol asupan gula dalam setiap makanan dan minuman yang kita konsumsi.(*)
Source | : | livescience |
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR