NOVA.id - Risiko dalam mengemudikan mobil memang beragam.
Mulai dari tak sengaja diserempet hingga pecah ban, pasti bisa kita alami ketika mengemudi.
Hati-hati, sih, sudah, tapi siapa yang akan menduga hal-hal seperti ban mobil pecah mendadak akan terjadi?
Nah, kalaupun sampai apes, sudah siapkah kita menghadapi kondisi pecah ban di tengah jalan?
Apalagi, kita sedang mengemudi sendirian.
Daripada bahaya, langsung saja simak 4 langkah jitu menghadapi pecah ban berikut!
Baca Juga : Liburan ke Eropa, Raul Lemos Beri Krisdayanti Seikat Bunga Mawar hingga Pose Ciuman di Jalan Jadi Sorotan!
1. Jangan Panik!
Ketika pecah ban terjadi, hal pertama yang perlu kita lakukan adalah tidak panik.
Memang betul di saat pertama mendengar ban meletus, biasanya kita akan kaget karena mobil terasa oleng.
Akan tetapi, ada baiknya kita segera menguasai keadaan dan mengusir serangan panik tersebut.
Hal ini akan membantu kita berpikir bijaksana dalam mengambil langkah selanjutnya menghadapi pecah ban.
Baca Juga : Muzdalifah Siapkan Makan Malam, Fadel Islami Menggoda Mesra!
2. Jangan Menginjak Rem
Meski sudah berhasil menenangkan diri dan tidak panik, jangan pula kita terburu-buru menginjak rem.
Mengapa?
Tentu bukan karena kita dilarang memelankan laju kendaraan.
Akan tetapi, cara paling tepat dalam kondisi pecah ban adalah melepas gas secara perlahan, bukan secara mendadak alias mengeremnya.
Tujuannya adalah untuk mengurangi kecepatan sedikit demi sedikit, tanpa kesan mendadak dan mengagetkan mobil.
Baca Juga : Podomoro Park Bandung, Kenyamanan Hunian dalam Kemewahan Resort
3. Tetap Genggam Setir
Saat pecah ban terjadi, kita mesti tetap menggenggam roda kemudi kuat-kuat sambil mempertahankan arah mobil tetap berada di garis lurus.
Lalu, usahakan selalu memosisikan tangan di arah jarum jam 09.00 dan 03.00.
Kedengarannya memang sulit, namun ini adalah salah satu cara tepat melindungi diri kita dari bahaya pecah ban yang lebih parah.
Kemudian, cek juga sekeliling kendaraan, perhatikan kondisi lalu lintas sekitar, lalu nyalakan lampu sein kiri untuk bergerak menepi.
Baca Juga : Cantik Gunakan Kebaya Modern, Penampilan Nadine Chandrawinata Tuai Pujian
4. Cari Tempat Berhenti
Setelah kecepatan menurun, barulah lakukan pengereman sembari tetap bergerak menepi.
Nah, saat kendaraan berhasil berhenti, nyalakan lampu hazard untuk menandakan adanya masalah pada kendaraan kita.
Langkah selanjutnya, hubungi bengkel terdekat atau orang yang bisa menolong kita.
Ingat, jangan keburu panik menghadapi pecah ban, ya! (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | GridOto.com,Otomania.gridoto.com |
Penulis | : | Jeanett Verica |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR