Setiap akan menolak atau meminta keluar ruangan ketika obrolannya sudah ke arah mesum, sering kali Muslim menahanku.
Dengan cara memutar arah obrolan ke hal lain.
Tapi kalau benar-benar sudah tak kuat, baru aku memaksanya mengakhiri. Meski harus diomeli terlebih dulu.
Baca Juga : Begini Paras Perempuan yang Diakui Gisel Pernah Tidur Seranjang dengan Gading
Aku juga bukannya tak mau menolak ketika disuruh datang ke ruangannya.
Tapi cara yang dia pakai sungguh cerdik. Dia tak asal memanggilku begitu saja untuk masuk ke ruangan.
Pasti dia berdalih dengan menyuruhku mengerjakan suatu pekerjaan, yang notabene memang bagian tugasku, lalu diminta langsung diantarkan ke ruangannya.
Jadi selalu tak terpikir jika hal itu adalah bagian dari siasatnya agar aku bisa diajak ngobrol di ruangannya.
Kisah lengkap curahan hati Baiq Nuril bisa Sahabat NOVa baca di Tabloid NOVA terbaru edisi 1605.(*)
Bagus Septiawan
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR