NOVA.id – Isak tangis terdakwa Zumi Zola terdengar beberapa kali saat dirinya membacakan nota pembelaan atau pleidoi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Suara Zumi semakin terdengar terbata-bata saat membacakan poin nota pembelaan yang menyangkut istri, kedua anaknya, serta ayah dan ibunya.
Pada awalnya, ia mengungkapkan, berada di ruang tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan hal yang tak pernah terbayangkan oleh dirinya.
Baca Juga : Inul Daratista Ancam ART Potong Gaji Saat Ungkap Sifat Aslinya di Rumah, Kenapa?
"Dan saat menghadapi kenyataan itu, pikiran saya langsung tertuju pada keluarga saya, istri saya, anak-anak saya, dan juga orangtua saya yang sangat saya sayangi," tutur Zumi, yang mulai menangis.
Ia terlebih dulu membahas jasa ayah dan ibunya selama ini. Gubernur nonaktif Jambi itu bercerita, saat ia sekolah kedua orangtuanya berpisah. Ia pun tinggal bersama ibunya.
Namun, ia mengaku bersyukur, ayahnya tetap mendukung segala kebutuhannya sebagai anak.
Baca Juga : Instagramnya Dibanjiri Komentar Mesra, Ridwan Kamil: Saya Senang!
"Boleh dikata, saya walau hidup dengan ayah ibu yang terpisah, tetap diberikan kemanjaan oleh orangtua saya," ujar Zumi.
Ia pun menceritakan keputusannya terjun dalam dunia hiburan dengan menjadi artis. Zumi menilai, keputusannya menjadi artis bukanlah langkah yang buruk.
Sebagai artis, ia justru mendapatkan penghasilan yang lebih dari cukup.
"Karena saya ingin dan selalu berusaha untuk tidak membebani ayah dan ibu saya," kata Zumi.
Baca Juga : Ibunda Meninggal Dunia, Jeritan Hati Roger Danuarta Ingin Tanggung Rasa Sakit Mendiang
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR