NOVA.id - Istri dari Ruben Onsu, Sarwendah kini sedang mengandung anak keduanya.
Kehamilannya kali ini dirasa cukup berbeda dengan kondisi yang pernah dialami Sarwendah sebelumnya.
Saat hamil Thalia dulu, Sarwendah sempat mengalami pendarahan hingga harus terus berada di kursi roda dan tak bisa bekerja.
Baca Juga : Diiringi Isak Tangis, Zumi Zola Terpaku Pandangi Mendiang sang Ayah
Kehamilan pertamanya tersebut dirasa penuh dengan perjuangan, hingga anak pertamanya tersebut lahir ke dunia.
"Bawaan dulu Thalia sempat pendarahan terus jadi akhirnya sampai harus pakai kursi roda tetep perjuangan bahagia demi anak yg sekarang udah mao jadi cici.." tulis Sarwendah dalam unggahan.
Berbeda kehamilan keduanya, perempuan berusia 29 tahun ini mengaku bisa beraktivitas normal, meski tengah mengandung.
Baca Juga : Emosi, Shireen Pukul Zaskia saat Singgung Istri Muda Mark Sungkar
"Kalau hamil yang kedua ini, bisa dibilang bisa diajak kerja, aktivitas semua normal hanya mulainya saja rada siang, tb2 gk bgtu bs bangun pagi, karena waktu malam juga tidur suka kebangun-bangun karena bumil byk minum air n minum susu hamil jadi ketoiletnya lebih sering" jelas istri Ruben Onsu tersebut.
Untuk menjaga kehamilannya, Sarwendah pun mengurangi penggunaan makeup di kesehariannya.
"Kalau org tanya kenapa muka pucat dan gk bs ngapa2in yahh? Pucat? Mungkin karena bener2 sama sekali gak make-up selain mengurangi apapun yg ada dimuka dan selalu mencari yg aman buat bumil ya lebih penting make-up kalau lagi kerja aja.. " lanjut Sarwendah.
Baca Juga : 3 Perbedaan Mencolok Perlakuan Al, El, Dul pada Irwan Mussry dan Mulan Jameela
Sarwendah sebelum mengandung anak pertama pernah mengalami keguguran hingga dua kali.
Hal tersebut diduga karena kondisi tubuhnya yang terlalu kurus saat itu.
Baca Juga : Putranya Terbaring di Rumah Sakit, Cynthia Lamusu: Ini Jalan Terbaik
Kita doakan bersama Sahabat NOVA semoga Sarwendah dan anak yang dikandungnya bisa terus sehat hingga hari kelahiran ya. (*)
Source | : | Instagram,Tribun Sumsel |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR