Alami Sakit di Daerah Miss V Saat Berhubungan? Coba Ini untuk Atasinya

Yashinta Mulya Sari - Senin, 26 November 2018 | 20:15 WIB

Anetlanda

Ilustrasi nyeri pada bagian miss v.

NOVA.id – Pernah alami rasa sakit saat melakukan hubungan seks? Hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak biasa.

Rasa sakit atau vulvodynia adalah nyeri pada daerah sekitar miss v yang menyebabkan sensasi terbakar, sakit, dan iritasi.

Vulvodynia biasanya dialami oleh perempuan berusia 18 hingga 25 tahun.

Beberapa perempuan dalam konsidi ini mendefinisikan rasa tersebut seperti tertusuk pisau atau terkena siraman asam.

Lalu, apa sesungguhnya vulvodynia itu?

Dr. Leah Millheiser, pada dasarnya vulvodynia adalah peradangan pada miss v – pembukaan pada vagina.

Itu adalah area tubuh yang memiliki banyak ujung syaraf dan terkadang ujung syaraf itu tidak tertembak ke arah yang benar dan menyebabkan perempuan merasakan semacam pembakaran atau iritasi umum.

Vulvodynia memiliki 2 kategori kondisi yang berbeda, yakni ketika disentuh baru terasa sakit atau sakit tanpa beralasan seperti saat terbaring, rasa sakit itu baru terasa.

Dr. Millheiser menyebutkan bahwa vulvodynia adalah seseuatu yang umum.

Namun, tidak ada yang kerap membicarakannya dan kebanyakan perempuan tidak mengetahui apa yang terjadi dengan semua rasa sakit itu.

Sesungguhnya, apa penyebab dari timbulnya vulvodynia?

Perempuan yang mulai mengkonsumsi pil KB sebelum usia 16 tahun memiliki 9 kali lebih mungkin untuk terjadi vulvodynia dibanding dengan yang tidak minum pil.

Sebab, pil KB mengubah tingkat estrogen dan testoteron dalam tubuh kita yang dapat menyebabkan nyeri vulva.

Faktor lingkungan juga bisa menjadi salah satu faktornya.

Apabila Sahabat NOVA memiliki kulit sensitif, daerah miss v ada kemungkinan akan lebih sensitif, apalagi penggunaan pantyliner yang beraroma, mengandung sabun, bahkan detergen yang dapat menimbulkan iritasi.

Lalu bagiaman cara mengobatinya?

Jika Sahabat NOVA mengkonsumsi pil, coba beralih ke IUD (alat kontrasepsi berbentuk T).

Cobalah untuk kesampingkan isu kebersihan dengan beralih ke produk periode parfum-bebas sabun dan detergen.

Dokter juga mungkin akan menyarankan untuk tidak memakai jeans ketat atau legging.

Usahakan untuk tidak menggosok daerah miss v agar tidak lebih parah.

Ubah pola makan seperti mengurangi konsumsi makanan mengandung oksalat (bayam, kentang), sebab terkait dengan gejala vulvodynia, yakni kejutan listrik.

Diluar itu, krim steroid dan obat-obatan oral dapat digunakan untuk membantu membatasi gejala yang menyakitkan itu.(*)