NOVA.id - Kabar duka datang dari mantan aktor sekaligus Gubernur nonaktif Jambi Zumi Zola.
Di tengah bergulirnya kasus hukum yang menjeratnya, Zumi Zola harus ikhlas melepas kepergian sang ayah.
Ya, mantan Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin sekaligus ayah Zumi Zola telah berpulang untuk selama-lamanya pada Rabu, (28/11) pukul 20.00 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.
Baca Juga : Ini Alasan Mengapa Meghan Markle Selalu Berdiri di Belakang Kate Middleton
"Benar, menghembuskan napas terakhir sekitar jam 20.00 tadi," ujar pengacara Zumi Zola, M Farizi saat dikonfirmasi, Rabu malam seperti dikutip dari Kompas.com.
Untungnya, Zumi Zola yang masih menjalani proses hukum diizinkan menemani sang ayah dalam detik-detik terakir hidupnya.
"Alhamdulillah atas izin pengadilan dan dukungan KPK, Pak Zumi Zola sudah mendampingi almarhum di saat-saat terakhir," kata pengacara lain Zumi Zola, Handika, seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Baca Juga : 3 Perbedaan Mencolok Perlakuan Al, El, Dul pada Irwan Mussry dan Mulan Jameela
Mendampingi sang ayah, Zumi Zola terlihat membagikan momen haru di rumah sakit.
Dalam potret yang diunggah melalui Instagram @zumizolazulkifliforjambi, sang ayah yang masih terbaring di ranjang rumah sakit terlihat didampingi oleh beberapa keluarga.
Beberapa orang di dalam ruangan itu pun terlihat tak kuasa menahan tangisnya.
Baca Juga : Sebulan Tinggal Bersama, Dul Sebut Karakter Irwan Mussry Seperti Ahmad Dhani!
Mengenakan kaus hitam, Zumi Zola terlihat terpaku memandang mendiang ayahnya.
Baca Juga : Putranya Terbaring di Rumah Sakit, Cynthia Lamusu: Ini Jalan Terbaik
Dan hari ini, Kamis (29/11) Zumi Zola diperbolehkan untuk ikut mengantar sang ayah ke peristirahatan terakhirnya di Jambi.
"Izin sementara diberikan untuk prosesi pemakaman, jadi sehari termasuk besok mengikuti prosesi pemakaman," ujar Handika. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com,Instagram,Tribunnews.com |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR