NOVA.id - Dalam rangka 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan yang berlangsung sejak 25 November 2018 hingga 10 Desember 2018, Velove Vexia rupanya turut menjadi salah satu selebriti yang ikut menyuarakan gerakan anti kekerasan terhadap perempuan.
Hal ini dilakukannya bukan tanpa alasan.
Selain pernah menjadi saksi nyata bagi teman-teman yang menjadi korban kekerasan semasa remaja, Velove Vexia sendiri rupanya mengaku pernah sering diteror pacar.
Baca Juga : Berkunjung ke Tokyo, Irwan Mussry Curhat Kangen Maia Lewat Unggahan Ini
“Saya juga pernah mengalami teror, ditelepon pacar selalu,” kata Velove Vexia.
Yup! Faktanya, tingkah laku pasangan yang terlalu posesif dan mengekang bisa menjadi salah satu bentuk kekerasan terhadap perempuan yang jarang disadari.
Karenanya, sejak remaja, Velove Vexia menjadi tertarik dengan isu-isu mengenai perempuan.
Baca Juga : Wakili Keluarga, Luna Maya Ungkap Rencana Pemakaman Ibu Ayu Dewi
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Jeanett Verica |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR