NOVA.id – Si hitam manis ini memang selalu menjadi favorit keluarga. Bahkan, hidangan tradisional pun banyak yang menggunakan kecap sebagai salah satu penambah rasa nikmat.
Terbuat dari kacang kedelai hitam, kecap pun tak hanya membuat sedap rasa makanan saja, tetapi juga mengandung beragam nutrisi, yakni protein, zat besi, hingga vitamin A.
Namun, tahukah Sahabat Nova jenis-jenis kecap selain kecap manis dan asin? Ini dia jenis-jenis kecap lainnya.
Baca Juga : Ternyata Begini Rahasia Mudah Hilangkan Bau Amis di Tangan Kita!
Kecap jamur berbentuk cairan berwarna hitam pekat, lebih encer dari kecap manis. Dibuat dari jamur cincang, garam, kembang pala, bumbu ngohyong, jahe, bawang putih, kayumanis, dan brown malt vinegar. Caranya, jamur dilumuri garam lalu diamkan selama 24 jam.
Cuci bersih lalu keringkan, kemudian direbus dengan semua bahan lainnya. Lalu dikemas dalam botol yang sudah disterilkan.
Kecap jamur digunakan pada pembuatan ayam bakar, saus jamur, juga aneka tumisan, dan sup. Kecap jenis ini memiliki aroma jamur yang khas sehingga dapat membuat hidangan jadi lebih kaya aroma.
Baca Juga : Selain Minyak Zaitun, 5 Minyak Ini Juga Bisa Dijadikan Dressing Salad
Oyster sauce atau saus tiram, sesuai namanya terbuat dari tiram. Bentuk dan warnanya hampir sama dengan kecap manis, tapi lebih kental.
Banyak digunakan dalam masakan Thailand, Cina, dan Filipina. Saus tiram dibuat dari fermentasi ikan, dimasak dengan api sangat kecil, sehingga ikan menjadi hancur dan mengental.
Kini pembuatan saus tiram sudah lebih instan dengan penambahan pengental seperti tepung maizena.
Untuk yang vegetarian, saus tiram dibuat dengan bahan dasar jamur. Saus tiram biasa digunakan untuk membuat aneka tumisan, mi goreng, masakan yang dikukus, nasi goreng, atau nasi tim.
Baca Juga : Bisa untuk Diet, Ini 7 Manfaat Tak Terduga Lainnya dari Telur
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR