NOVA.id – Tentu kita setuju bukan, bahwa menjaga kebersihan dan kesehatan vagina merupakan kewajiban kita sebagai perempuan.
Walau merawat vagina gampang-gampang susah, namun hal tersebut perlu kita lakukan untuk mencegah beragam gangguan.
Sayangnya, terkadang kita masih mengalami berbagai gangguan yang muncul di area vagina, misalnya benjolan, gatal, iritasi, atau ruam.
Baca Juga : Berbalut Kebaya Merah dan Lipstik Cetar, Anggunnya Ibunda Gading Marten Bak Perempuan Keraton!
Sherry Ross, MD., obgyn dari UNC School of Medicine menjelaskan, beberapa gejala gangguan kesehatan yang muncul di area vagina tak perlu kita khawatirkan termasuk benjolan, asalkan kita menanganinya dengan tepat.
Berikut adalah 5 jenis benjolan yang wajib diketahui oleh para perempuan.
Kondisi ini bisa merupakan gejala kista Bartholin atau Bartholinitis.
Bartholinitis muncul karena kelenjar keringat di sekitar kedua bibir vagina tersumbat sehingga menyebabkan cairan yang semestinya keluar justru kembali ke dalam kelenjar.
Menurut Kameelah Phillips, MD., obgyn dari New York, kondisi ini bisa kita tangani dengan mengompres area benjolan dengan air hangat dan menjaga kebersihan.
Namun bila gejala disertai dengan sakit yang menjadi, susah berjalan dan buang air kecil, atau demam, lebih baik segera konsultasikan pada dokter.
Baca Juga : Gara-Gara Ini Mulan Jameela Disorot Warganet, Senggol Maia Estianty?
Bintil atau jerawat di area sekitar vagina bisa merupakan gejala syringoma.
Namun, bintil atau jerawat ini tak berbahaya karena biasanya muncul karena tersumbatnya kelenjar keringat.
Berbeda dengan bartholinitis, bintil syringoma lebih kecil dan umumnya muncul di bagian atas vagina.
Untuk menghilangkan syringoma adalah dengan selalu menjaga kebersihan, atau dengan pengobatan dokter.
Baca Juga : Gigitan Nyamuk pada Buah Hati Bisa Menimbulkan Penyakit Berbahaya!
Sudah rajin mencukur atau membersihkan bulu di sekitar vagina namun bulu-bulu tersebut tetap muncul?
Kondisi ini bisa terjadi karena masih ada bulu-bulu yang tumbuhnya tak sempurna, misalnya tumbuh ke dalam dan bukannya keluar.
Karena pertumbuhan rambut ada di bawah permukaan kulit, maka menyebabkan tumbuhnya benjolan, radang, atau bahkan nanah.
Baca Juga : Ditanya Soal Rumah Mewahnya yang Berhantu, Sule: Ada, Senyumin Aja
Bila muncul luka melepuh dan disertai dengan nanah, maka mungkin ada bisul yang tumbuh di sekitar vagina.
Bisul ini muncul karena metode pencukuran bulu vagina yang kita lakukan, misalnya karena alat cukur yang kita gunakan tumpul.
Sebaiknya, jangan pencet bisul yang muncul agar tak memicu iritasi dan membuatnya semakin parah.
Segera konsultasi pada dokter apabila bisul tak juga hilang dalam 2 minggu.
Baca Juga : Kecewa Anaknya Dihina, Jeritan Hati Ussy Sulistiawaty: Ya Allah Balaskan Sakit Hatiku
Noda berwarna lebih gelap atau lebih terang daripada warna kulit normal yang muncul di area vagina merupakan kasus yang sangat jarang terjadi.
Namun, bila kita menemukan gejala ini di sekitar atau bagian dalam vagina, maka perlu waspada akan berbagai gangguan kesehatan serius.
Segera konsultasi pada dokter, apalagi bila gejala ini disertai dengan gatal, noda yang semakin banyak, atau bertambah besar. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR