3. Makanan dilapisi kulit yang keras
Beberapa kacang-kacangan dan biji-bijian memiliki lapisan kulit luar yang keras atau tebal. Hal ini akan menyulitkan proses pencernaan.
Selain itu, lapisan kulit luar seperti jagung juga sulit dipecah oleh enzim karena mengandung selulosa.
Biasanya, bagian kulit luar jagung yang mengandung selulosa itulah yang kerap masih terlihat utuh dalam feses.
Meski demikian, masih didapatkan nutrisi dari jagung tersebut.
Baca Juga : Gisel Bagikan Video Romantis Untuk Gading Marten, Masih Cinta?
4. Makanan terlalu cepat melewati saluran pencernaan
Umumnya dibutuhkan 24-72 jam bagi makanan untuk melewati saluran pencernaan.
Namun, ada beberapa orang yang memiliki tingkat motilitas tinggi.
Tingkat motilitas adalah proses pencernaan makanan dalam tubuh, mulai dari masuk ke kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar, hingga dikeluarkan dari tubuh.
Seorang gastroenterologis dari NewmYork Suneeta Krishnareddy mengatakan, tingkat motilitas dipengaruhi oleh kesehatan otot kolon dan komposisi diet.
Baca Juga : Gemasnya Anak Daus Mini yang Jarang Terekspos, Sudah Jadi Murid SD Lho
5. Masalah pencernaan
Masalah pencernaan tertentu seperti diare dan mengalami penurunan berat badan, juga bisa menyebabkan keluarnya makanan dalam bentuk utuh saat BAB.
Menurut Suneeta, diare dan penurunan berat badan bisa jadi tanda-tanda adanya masalah penyakit lain seperti Crohn. Makanan menjadi tidak tercerna dengan baik.
Baca Juga : Intip Pesona Istri Menpora Imam Nahrawi, Desainer Cantik nan Modis!
Jika mengalami masalah ini, sebaiknya melakukan pemeriksaan lebih lanjut.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenis Makanan yang Sulit Dicerna Tubuh".
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR