Program ini sejalan dengan peraturan OJK no 76/2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan bagi Konsumen dan/atau Masyarakat.
President Director Prudential Indonesia, Jens Reisch percaya pada tingginya kemampuan perempuan terhadap kemajuan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia jangka panjang.
"Kami menaruh perhatian besar pada perempuan lewat program peningkatan literasi keuangan di Indonesia yang selaras juga dengan pemerintah," katanya saat acara Literasi Keuangan untuk Perempuan di Gedung Dharma Wanita Pusat, Jakarta Selatan, Selasa (11/12).
Baca Juga : Alasan Manis Pangeran Harry Berikan Cincin Pertunangan Putri Diana Pada Pangeran William
Corporate Communications and Sharia Director Pridential Indonesia, Nini Sumohandoyo menjelaskan bagaimanapun perempuan memegang peranan penting dalam berbagai keputusan keuangan baik itu rumah tangga ataupun bisnis.
Ia berujar, sejak pertama kali dijalankan tahun 2009, program ini berhasil menjangkau lebih dari 27.000 perempuan di 24 kota seluruh Indonesia.
"Program pelatihan untuk tahun ini sendiri dimulai sejak awal Oktober di Manado kemudian, Sorong, Malang, dan di Jakarta. Pemilihan kota ini berdasarkan pada indeks literasi di bawah rata rata nasional yakni 29.66 persen ," katanya.
Baca Juga : Berlafazkan Allah, Begini Desain Rumah Luas 105M² yang Memaksimalkan Cahaya Matahari
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR