NOVA.id - Mengelola keuangan tentu penting untuk menjaga kesehatan perekonomian keluarga.
Namun untuk melakukan pengelolaan yang tepat tentu tidak mudah.
Tak jarang para ibu mengalami kesulitan atau bahkan gagal dalam mengelola keuangan keluarga.
Baca Juga : Program Ini Bisa Tingkatkan Kemampuan Perempuan Mengelola Keuangan
Di balik kegagalan tersebut, mungkin ini dia yang menjadi hambatan Sahabat NOVA untuk amankan keuangan keluarga.
Apa saja?
Baca Juga : Banyak Energi Negatif dan Drama, Aming Ingin Mundur dari Dunia Entertainment
1. Tidak kenal jasa keuangan
Corporate Communications and Sharia Director Pridential Indonesia, Nini Sumohandoyo menjelaskan bagaimanapun perempuan memegang peranan penting dalam berbagai keputusan keuangan baik itu rumah tangga ataupun bisnis.
Namun tak jarang dari mereka yang tidak kenal dengan jasa keuangan.
"Kalaupun mereka punya uang, mereka akan simpen sendiri saja tanpa jasa keuangan," jelasnya saat acara Literasi Keuangan untuk Perempuan di Gedung Dharma Wanita Pusat, Jakarta Selatan, Selasa (11/12).
Baca Juga : Kena Kuku, Retina Mata Calon Menantu Maia Estianty Sampai Terkoyak!
2.Tidak paham hakikat perencanaan keuangan
Ia berujar, banyak ibu rumah tangga yang tidak mengerti perencanaan keuangan.
"Keluar masuk uang tidak dicatat, tidak memisahkan uang sehari-hari, uang untuk masa depan, ataupun uang untuk keperluan darurat," imbuhnya.
Perencanaan keuangan sendiri miliki tiga fokus utama, yakni pengelolaan keuangan dan kebutuhan sehari-hari, kebutuhan darurat, serta simpanan dan tabungan.
Baca Juga : Banyak Diskon, Ini 3 Tips Agar Keuangan Tak Jebol Saat Harbolnas Tiba
3. Takut pergi ke bank
Kalaupun mereka ingin ke bank, imbuh Winni, kendala yang paling sering ditemui ialah para ibu rumah tangga ini kebanyakan takut.
"Mereka takut, mereka masuk takut sama satpam, gedung bank itu keren kan, memakai atm ga ngerti. Kendalanya kebanyakan mereka takut, ujarnya.
Padahal, petugas bank tentu akan sedia melayani nasabahnya yang akan bertransaksi.
Baca Juga : Alasan Manis Pangeran Harry Berikan Cincin Pertunangan Putri Diana Pada Pangeran William
4. Takut akan bunga bank
Memang sebagian dari bank akan menetapkan bunga pada program yang ditawarkan.
Karena itu, para ibu runah tangga ini takut jika uangnya akan berkurang akibat bunga bank.
"Mereka takut bunga, padahal banyak juga bank yang tanpa bunga. Uangnya takut berkurang kalau ada biaya administrasi. Misalkan awal menabung 100 ribu, terus kemudian mereka ingin withdraw dan melihat kok saldonya berkurang, itu sih yang ditakutkan mereka," pungkas Winni.
Baca Juga : Berlafazkan Allah, Begini Desain Rumah Luas 105M² yang Memaksimalkan Cahaya Matahari
5. Gaya hidup
Hambatan lainnya ialah terkait gaya hidup.
"Pernah saya ajak ngobrol ibu-Ibu PKK, mereka bilang susah atur keuangan karena gaya hidupnya, entar mengeluarkan uang untuk kondanganlah atau yang lain," tandasnya.
Di samping itu, tak sedikit pula ibu rumah tangga yang diberikan uang oleh suaminya bukan bulanan yakni harian.
"Memang begitu hidupnya, uang suami kasihnya perhari jd susah untuk me-managenya," katanya.
Baca Juga : Hadir di British Fashion Award, Meghan Markle Tampil Anggun nan Bersinar dengan Perut Buncit
6. Pola pikir yang berbeda
Masih banyak ibu di Indonesia yang memutarkan uangnya pada arisan, imbuh Winni.
"Mereka ada uang, kadang uangnya diputer di arisan. Arisan sama seperti nyimpen uang
Jadi mereka masih sederhana banget cara berpikirnya," tutupnya.
Baca Juga : Ini yang Dilakukan Glenn Alinskie untuk Nastusha Hingga Buat Chelsea Olivia Cemburu
Bagaimana nih Sahabat NOVA, yuk kita lebih cerdas dan bijak lagi untuk kelola keuangan. (*)
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR