Semua inisiatif tersebut diharapkan dapat mewujudkan cita-cita Pemerintah Kota Mataram untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnya.
“Karena cita-cita kami adalah mewujudkan masyarakat yang semakin sejahtera dalam koridor Kota Mataram yang maju, religius, dan berbudaya,” tambah Lalu.
Tak hanya di Kabupaten Boyolali dan Kota Mataram, Kota Surakarta pun menggulirkan beragam inovasi untuk meningkatkan taraf hidup warganya melalui Gerakan Menuju 100 Smart City.
Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Suku Anak Dalam, Hidup Bergantung pada Alam
Beberapa tantangan yang dihadapi Kota Surakarta salah satunya adalah masalah persampahan, seperti yang disebutkan F.X. Hadi Rudyatmo selaku Walikota Surakarta.
Langkah pertama, adalah mengurangi tempat pembuangan sementara sampah dan memperbanyak armada pengumpulan sampah keliling, mulai dari truk sampah hingga gerobak motor.
“Bekas TPA ini kemudian juga diubah menjadi ruang publik sehingga masyarakat Surakarta dapat menikmati suasana kota dengan nyaman,” lanjutnya.
Baca Juga : Tak Hadir, Gading Marten Kirim Surat ke Sidang Cerainya! Apa Isinya?
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR