Namun hal ini bukan berarti bagian dari permen akan bertahan bertahun tahun dalam tubuh.
Berdasarkan riset dari Ohio State University, permen karet berada dalam tubuh kita tak lebih dari satu minggu.
Hal ini karena lambung secara berkala akan mengosongkan isinya ke dalam usus kecil.
Baca Juga : Ayahnya Kena Tumor Otak, Begini Gemasnya Putra Gugun Gondrong yang Jarang Terekspos!
Bisa dibayangkan saat kita menelan permen karet, permen yang tertinggal dalam perut akan pindah ke usus besar dan berakhir menjadi kotoran.
Meski begitu, bila kita terlalu sering menelan permen karet tentu akan berbahaya bagi tubuh.
Dokter ahli pencernaan, Edwin McDonald menjelaskan, menelan permen karet berulang kali bisa menyebabkan benzoar (makanan tidak tercerna).
Baca Juga : Berlibur Tanpa Suami, Maia Estianty: Alhamdulillah Bisa Ngumpul
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Readers Digest |
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR