"Enggak juga sih ya, orang banyak juga yang nyinyir gitu, jauh-jauh S2 ujung-ujungnya jadi ibu rumah tangga. Memang ada yang salah jadi ibu yang berpendidikan?," ucap Tasya seperti dikutip dari Kompas.com.
Tasya pun menegaskan jika perjuangannya meraih gelar S2 tidak sia-sia.
Pasalnya ilmunya tersebut bisa menjadi bekal untuk anak-anaknya nanti.
Baca Juga : Jalan Raya Gubeng Surabaya Ambles, Warga Dengar Gemuruh dan Ledakan Saat Kejadian
"Jadi enggak ada sia-sianya aku S2 kemarin, pastinya ilmunya berguna untuk pengembangan ilmu aku, mungkin sekarang fokusnya lagi ke anak, tapi kan setelah itu hidup kan terus berjalan.
Karena seorang ibu yg pintar pasti akan mendidik dan mengajarkan anaknya," tambahnya.
Menurut Tasya, seorang permpuan juga memiliki hak untuk memperoleh pendidikan tinggi.
Baca Juga : Rumah Diteror dan Vila Kerampokan, Ruben Onsu Menangis Ungkap Jeritan Hatinya!
"Aku rasa perempuan dan laki-laki juga punya hak yang sama buat menempuh pendidikan S2 dan menjadi keluarga.
Karena zaman sekarang tuh enggak kayak zaman dulu lagi gitu, ya perempuan harus tinggal di rumah," kata Tasya.
"Pastinya kita memiliki tanggung jawab dan kodrat kita sebagai ibu mengurus anak, tapi zaman sekarang udah bisa co-parenting sama suami, juga banyak lah kemudahan dan fasilitas. Ada juga keluarga yang mungkin bisa bantuin kita," lanjutnya.
Selain itu, melalui unggahan di Instagram pribadinya, Tasya juga menjelaskan jika tak sepenuhnya ia memilih menjadi ibu rumah tangga.
Baca Juga : Ruben Onsu dapat Surat Ancaman, Polisi Ungkap Isi Suratnya yang Singkat Tapi Menohok!
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR