NOVA.id - Pada Sabtu (22/12) terjadi gelombang pasang yang menyapu pantai Barat Provinsi Banten.
Meski tak ada ada gempa yang mendahului peristiwa ini terjadi pasangnya gelombang menimbulkan banyak korban jiwa.
Menurut BMKG, Gunung Krakatau mengalami erupsi pada pukul 21.03 WIB dan sekitar pukul 21.30 terjadi kenaikan gelombang tinggi yang menunjukkan tsunami.
Baca Juga : Menunggu Kabar Drummer, Ifan Seventeen: Cepet Pulang Sob, Aku Tinggal Sendiri Sob, Please!
Ada beberapa fenomena alam yang terjadi setelah peristiwa kemarin malam terjadi.
Seperti hari ini, hewan buas seperti hiu tutul berada di dekat dermaga di Pelabuhan Merak.
Hal ini diduga karena tsunami yang terjadi di malam hari, dan hiu tutul tersebut menepi ke daerah dermaga.
Baca Juga : Jadi Korban Selamat Tsunami Banten, Begini Kisah Darnitun yang Terpisah dengan Suaminya
Dalam unggahan instagram @igers.banten terlihat dua hiu tampak berenang di dekat dermaga.
Dalam keterangan tertulis "Hebohhhh
Hiu Tutul pun sampai menepi ke daerah dermaga Pelabuhan Merak - Banten akibat Tsunami di perairan selat Sunda."
Banyak warganet yang mengungkapkan bahwa menepinya hiu ini menjadi pertanda ada sesuatu di dalam laut yang menjadi habitatnya.
"ini pertanda min, habitat dari Ikan Hiu Tutul ini berada didasar laut dalam, kemungkinan besar ikan tersebut bisa ke permukaan karena terjadi sesuatu dihabitatnya mereka, tetap siaga????" @ibooooot.
Baca Juga : Jenazah Bani Seventeen Belum Tiba, Kondisi Terkini Rumah Duka di Yogyakarta Ramai Pelayat
"Mereka ngasih tau itu min kalau dihabitat nya tidak lagi nyaman dan memberi manusia disekitar nya untuk terus waspada" @imam_pdj16.
Semoga tak ada bencana yang kembali terjadi dari peristiwa ini. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR