Padahal yang terjadi justru sebaliknya. Hubungan tampak tidak sehat, bahkan sering kali salah satu pihak merasa terisolasi.
Dia tak bisa berteman, apalagi menceritakan kondisinya itu pada orang lain.
Celakanya lagi, dalam toxic relationship perempuan sering kali menjadi korban.
Baca Juga : Menyayat Hati, Ini yang Akan Dilakukan Ifan Seventeen Jika Istrinya Dylan Sahara Ditemukan
Menurut Inez Kristanti, hal itu terjadi karena adanya ketidaksetaraan gender.
Selama ini, dalam tradisi biasanya perempuan diajarkan untuk lebih menerima keadaan ketimbang lelaki.
“Jadi begitu berada dalam kondisi tersebut, perempuan cenderung enggak speak-up,” kata Inez.
Informasi seputar toxic relationship dan bagaimana cara menghadapinya bisa Sahabat NOVA ketahui lebih lengkap di Tabloid NOVA terbaru edisi 1609.(*)
Muhamad Yunus/Maria Ermilinda Hayon/Aaleyah Bhaskoro
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR