"Wallahu alam, aku gak ngerti kenapa bisa begitu ya, kayak tepat, cuma memang maksudnya lagu itu dulu waktu pertama kali diciptain, manajerku pernah nanya ke bang Herman, almarhum Herman yang nyiptain," tutur Ifan Seventeen yang tiba-tiba sejenak menghentikan ucapannya dan menghembuskan nafas panjang.
"Gak biasa ya ngomong teman almarhum, itu rasanya gimana," sambungnya yang kembali terhenti seraya menyeka kedua mata dan hidungnya.
"Iya almarhum Herman yang nyiptain terus ceritanya 'ini beda sendiri? Cerita kematian?', dia jawabnya gitu aja sih 'iya ini cerita tentang kematian'," ujar Ifan mengutip ucapan Herman dengan manajernya.
Baca Juga : Liburan ke Austria, Anang Ashanty Pilih Duduk Bareng ART di Pesawat Kelas Ekonomi
Berikut video klip lagu Kemarin dari Seventeen.
Baca Juga : Berbaju Putih Saat Antarkan Jenazah Dylan, Ifan Seventeen: Biar Seragam Sama Kamu
(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR