2. Libatkan si kakak
Si kakak bisa diajak mempersiapkan kelahiran adiknya. Awali dengan cerita, bahwa dulu dirinya juga di perut ibu, serta cerita-cerita seputar kehamilan atau kelahiran dirinya.
Dengan tahu cerita-cerita ini, kakak diharapkan sadar bahwa pengalaman kehamilan dan kelahiran itu berharga, penting, dan indah.
Cerita-cerita ini juga berguna membantu kakak menyadari bahwa adik bayi butuh dirawat karena belum bisa ini-itu, sehingga nanti dia bisa menerima kalau orangtua sedang full perhatian ke adik.
Kalau usia kehamilan semakin besar atau ketika adik sudah lahir, kakak bisa diminta membantu menyiapkan kebutuhan adik bayi.
Baca Juga : Banyak Traveler Milenial, Garuda Indonesia Group Hardirkan Wi-fi
3. Ayah ikut berperan
Saat ibu sedang terbagi perhatiannya mengurus adik, peran ayah menjadi penting.
Dengan mengajak kakak main. Ada waktu khusus untuk kakak, agar dia tahu dia tetap penting dan disayang orangtua.
Sebaiknya juga, ayah dapat membantu menggendong untuk menidurkan adik, sementara ibu ada waktu khusus bersama kakak. Intinya, tetap ada quality time bersama si kakak.
Baca Juga : Lama Tak Eksis, Artis Senior Mantan Kekasih Irwan Mussry Ini Kepergok Liburan di Luar Negeri!
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR