1. Biasakan membaca buku untuk janin
Kemampuan anak mengenal aksara sudah bisa diajarkan semenjak mereka masih menjadi janin.
Pakar pola asuh anak, Dr Miriam Stoppard menyarankan para ibu untuk membiasakan membacakan buku sewaktu masih mengandung.
Tepatnya pada trimester ketiga karena janin sudah bisa menyimpan memori hal-hal yang biasa mereka dengar dalam kandungan.
“Periset di Amerika Serikat meminta ibu mengandung membaca sebuah buku. Lalu, ketika bayi lahir dan berusia beberapa bulan, mereka (bayi) bereaksi pada suara ibu mereka yang membaca buku yang biasa mereka dengar semasa menjadi janin,” jelas nya.
Baca Juga : Penghina Dian Nitami Sudah Minta Maaf, Anjasmara Ajukan 1 Syarat Lagi
2. Aktif
Sebuah studi di Harvard University menemukan, ibu yang aktif semasa mengandung bisa meningkatkan perkembangan hippocampus (bagian otak pintar) janin sebesar 40 persen.
Sewaktu hamil, kita disarankan untuk aktif atau bahkan rutin berolahraga.
Seusai berolahraga, tubuh akan merilis hormon endorfin yang mampu membuat diri merasa bahagia.
Kebahagiaan tersebut bisa menular pada si jabang bayi.
Baca Juga : Dijodohkan dengan Ariel NOAH oleh Maia Estianty, Pahitnya Kehidupan Maria Eka Terungkap!
Source | : | kompas |
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR