Hingga akhirnya Agung berhasil meraih sebuah pohon tumbang.
"Endingnya aku di atas pohon. Aku ngeliat ada pohon tumbang jadi aku kejar, aku raih, akhirnya aku naik di atas itu. Ada anak kecil banyak, selamat alhamdulilah," kisah Agung.
Setelah berhasil meraih pohon tersebut dan telah sadar, Agung akhirnya menyelamatkan diri ke restoran yang lebih tinggi dari lokasinya.
"Ketika aku sadar di atas pohon, aku larinya ke restoran. Di restoran karena tinggi, selamatnya saksi hidup aku itu restoran," lanjut Agung sambil gemetar.
Baca Juga : Mistis, Warga Lihat Buaya Besar Berdiri Tegak Menghadap ke Laut 1 Jam Sebelum Tsunami Anyer
Akibat kejadian ini, Agung sempat terhantam beberapa benda yang ikut tergulung ombak bersamanya sehingga ia mengalami memar di sekujur tubuhnya.
Sedangkan satu-satunya barang berharga yang berhasil ia bawa adalah ponsel yang terus berada di genggamannya.
Agung saat itu berpikir untuk segera mengabari keluarganya pasca kejadian tersebut.
Namun sayang, sampai di rumah warga, ponsel Agung akhirnya hilang.
Baca Juga : Bikin Haru, Dylan Sahara Posting Foto di Instagram: Aku Harap Bisa Putar Balik Waktu dan Mencintaimu
"Nah kebetulan handphoneku di tangan. Handphoneku di tangan, di puskesmas masih di tangan. Sampai di rumah warga HP ku dirampas dua-duanya," ungkap Agung.
Artikel ini telah tayang dilaman grid.id dengan judul Kisah Agung Bastian, Korban Selamat Tsunami Banten yang Sempat Tenggelam Digulung Ombak dan Seketika Ingat Dosa
KOMENTAR