NOVA.id – Telah terjadi angin puting beliung di Cirebon tepatnya di Desa Panguragan Kulon pada Minggu (30/12) pukul 16.15 WIB.
Informasi terkait angin puting beliung ini disampaikan pula oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP), Sutopo Purwo Nugroho.
Baca Juga : Jangan Salah! Ini Dia Cara Menggoreng Makanan yang Tepat Agar Tetap Sehat
Lewat media sosial twitter pribadinya @Sutopo_PN pada Minggu (30/12) diketahui, bencana ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan sembilan orang luka-luka.
Pada video yang diunggah Sutopo, tergambar kondisi Desa Panguragan mengalami kerusakan fisik yang serius.
Baca Juga : Buat Ibunya Menangis, Ini yang Diberikan Dwayne The Rock Johnson Saat Natal
Diketahui, sekitar 165 rumah mengalami kerusakan.
Saat angin puting beliung terjang Desa Pangurugan Kulon Kec Pangurugan Kabupaten Cirebon pada 30/12/2018 pukul 16.15 WIB. 1 orang meninggal dunia, 9 orang luka-luka dan 165 rumah rusak. Penanganan dan pendataan masih dilakulkan oleh BPBD bersama aparat lain. pic.twitter.com/il9f135LlK
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) December 30, 2018
"Kondisi rumah rusak, pohon tumbang, warung rusak dan lainnya pasca diterjang puting beliung
di saat angin puting beliung terjang Desa Pangurugan Kulon Kec Pangurugan Kabupaten Cirebon pada 30/12/2018 pukul 16.15 WIB. 1 orang meninggal dunia, 9 orang luka-luka & 165 rumah rusak," tulis @Sutopo_PN.
Berdasarkan data PMI Kota Cirebon, satu korban meningal dunia ialah balita berusia 3 tahun bernama Herdi.
Dikutip dari TribunWow.com, rumah Herdi persis pinggir sawah dan merupakan rumah terparah akibat dari puting beliung tersebut.
Adik Herdi yang masih bayi pun turun menjadi korban, namun tidak meninggal dunia dan saat ini masih dirawat intensif di RSUD Arjawinangun.
Baca Juga : Pakai Kerudung, Gaya Busana Sarwendah Liburan di Dubai Curi Perhatian Warganet
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra menjelaskan, angin puting beliung ini terjadi sekitar 15 menit.
Kronologinya, angin besar ini berawal sekitar pukul 16.00 WIB datang dari arah barat dan menyapu persawahan.
Baca Juga : Ngeri, Perempuan Ini Dipukul Orang Tak Dikenal Ketika Lagi Solat di Masjid
Tidak lama kemudian, angin mulai menyapu pemukiman, dua rumah langsung hancur, salah satunya rumah orang tua Herdi.
Setelah itu, angin menyapu empat blok di Desa Panguragan Kulon tersebut. Namun yang terparah adalah Blok Karangmoncol di desa tersebut.(*)
Source | : | Twitter,TribunWow |
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR