Bakteri ini bisa berbahaya jika termakan oleh ibu hamil dan anak.
Sementara di daging buah avokad (pulp), jumlah bakteri yang ditemukan sangatlah kecil.
Yakni hanya tiga dari 1.254 sampel yang diuji positif mengandung bakteri di bagian pulp.
Saat pengujian untuk salmonella, kurang dari satu persen sampel kulit avokad dinyatakan positif.
Baca Juga : Rekomendasi Gaya Busana untuk Rayakan Pesta Malam Tahun Baru
Meski bagian yang dapat dimakan dari buah ini terkontaminasi jumlahnya sedikit, FDA merekomendasikan konsumen mencuci buah secara menyeluruh.
Ini harus kita lakukan untuk menghindari risiko peneyabaran bakteri ketika memotong bagian dalam buah tersebut.
Sebab bakteri dari kulit avokad dapat masuk ke daging buah.
Baca Juga : Miris! Sosok Juru Parkir Ini Diduga Adik dari Billy Saputra, Ini Videonya yang Viral di Dunia Maya!
FDA menyarankan untuk mencuci tangan setidaknya selama 20 detik sebelum dan sesudah produk segar.
Cuci semua buah atau sayur dengan air yang mengalir.
Kita juga sebaiknya mencuci dengan produk khsusu pembersih buah untuk memastikan semua bakteri hilang.
Baca Juga : Bikin Pangling! Begini Wajah Rossa yang Polos Tanpa Makeup, Beda Banget Saat di Atas Panggung
Kemudian, kita keringkan dengan kain atau handuk kertas untuk mengurangi bakteri yang mungkin ada.
FDA juga menyarankan kita membuang kulit buah dan mengonsumsi avokad segera setelah dipotong. (*)
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Winggi |
| Editor | : | Winggi |
KOMENTAR