Akad Nikah Dilaksanakan di Masjid Besar Pakualaman, BPH Kusumo Bimantoro Sah Menjadi Suami Maya Lakshita Noorya

NOVA.id – Putra sulung KGPAA Paku Alam X, BPH Kusumo Bimantoro telah resmi menjadi suami dari dr Maya Lakshita Noorya setelah selesai melaksanakan akad nikah di Masjid Besar Pakualaman, Sabtu (5/1).

Prosesi akad nikah awali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Ujang Siahbudin. Setelah itu dilanjutkan dengan khotbah nikah yang dilakukan oleh Alfian Dharmawan.

Kemudian prosesi pembacaan ijab qabul yang dipimpin oleh penghulu dari KUA Pakualaman, Nanang Kosim.

Baca Juga : Berita Terpopuler: Kronologi Brigpol Dewi Ditipu Napi hingga Dipecat dari Kepolisian Hingga Teknik Seks Oral Makin Nikmat

Selama persiapaan prosesi pembacaan ijab qabul, BPH Kusumo Bimantoro terlihat tegang. Hanya saja ketegangan itu sirna ketika putra sulung KGPAA Paku Alam X itu lancar dan sukses dalam membaca ijab qabul dalam satu tarikan nafas.

Penghulu KUA Pakualaman, Nanang Kosim pun meminta jawaban dari para saksi, yakni saksi dari pihak pengantin putra KPH Noto Atmojo dan saksi dari mempelai perempuan, Aryono.

"Sah," jawab para saksi yang menyaksikan prosesi akad nikah tersebut.

Baca Juga : Berbalut Kebaya Putih, Mempelai Putri dari Putra Mahkota Pakualaman Siap Jalani Prosesi Akad Nikah

Perasaan lega dan bahagia terlihat dalam raut wajah pengantin laki-laki. Penghulu pun menyatakan bahwa BPH Kusumo Bimantoro dan dr Maya Lakshita Noorya telah resmi menjadi pasangan suami istri. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan doa.

Dalam prosesi akad nikah tersebut, pengantin laki-laki menyerahkan seserahan berupa mushaf Alquran dan seperangkat alat salat serta tidak ada penyerahan mahar uang.

Baca Juga : Dhaup Ageng Segera Dilaksanakan, Pertunjukan Langka akan Disajikan dalam Pernikahan ala Keraton

Setelah semua prosesi akad nikah selesai, kemudian pengantin putri terlebih dahulu meninggalkan Masjid Besar Pakualaman dengan naik mobil sedan Toyota menuju dalem Pura Pakualaman.

Baca Juga : Presiden Jokowi Direncanakan Hadiri Dhaup Ageng di Pura Pakualaman

Kemudian disusul pengantin putra, BPH Kusumo Bimantoro yang berjalan kaki dengan dikawal iring-iringan prajurit lombok abang dan plangger.(*)

(Fajar Sodiq)

PROMOTED CONTENT