Waktu Ilhan Omar masih berusia di bawah usia 10 tahun, keluarganya pun harus pindah ke Amerika Serikat dan tinggal di pengungsian.
Tak mudah menjadi pengungsi, apalagi pemerintahan Amerika Serikat ternyata sudah sering melakukan beragam cara untuk membuat dia dan keluarga keluar dari negara tersebut.
“Saya ingat, saat kakek saya ajak saya pergi ke rapat politik pertama.
Saya menjadi penerjemahnya, baik secara budaya dan linguistik.
Dari situ, saya jatuh cinta dengan politik," pungkasnya.
Baca Juga : Pura Pakualaman Gelar Dhaup Ageng, Ini 4 Tradisi Pernikahan dan Makna di Baliknya
Itulah kali pertama Ilhan jatuh cinta dengan politik yang membuatnya terus berjuang untuk memenangkan hukum, khususnya untuk pengungsian.
Beranjak dewasa, Ilhan pun aktif dalam organisasi dan menjadi aktivis di Minnesota.
Waktu pun berlalu, tanpa sadar, ia pun sekarang sudah menduduki kursi tinggi di White House Amerika.
Baca Juga : Dipukuli hingga Nyaris Dibunuh Kekasih, Pemeran Ichcha Uttaran Didera Siksa Batin 5 Tahun Pacaran!
Source | : | Elle.com |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR