2. Buat kesepakatan yang jelas dengan pasangan mengenai peran masing-masing dalam pengelolaan keuangan.
Apakah istri bertanggung jawab dalam mengelola seluruh pengeluaran, atau pengeluaran kebutuhan keluarga dibagi dengan pasangan.
Kesepakatan dan kompromi yang jelas ini akan membantu kita dalam mengatur pengelolaan uang dan dapat mengurangi konflik.
Baca Juga : Siapa Sangka, 4 Gaya Selfie Ini Bisa Mempercepat Proses Penuaan Kulit!
3. Jika konflik tidak dapat ditangani sendiri, maka sebelum menimbulkan dampak yang lebih besar, cari bantuan kepada tenaga profesional, seperti ahli finansial, konsultan keuangan, atau ahli profesional lain seperti psikolog untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan konflik tentang kuangan.(*)
Maria Ermilinda Hayon
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR