Sedang Asyik Berduaan di Kamar Kos dengan Mahasiswinya, Dosen di Kupang Ini Digerebek oleh Istri Sah

Alsabrina - Kamis, 10 Januari 2019 | 13:37 WIB

dok. pos-kupang.com

Mahasiswi yang digerebek saat berduaan dengan seorang dosen di Kupang

NOVA.id – Seorang dosen salah satu perguruan tinggi negeri di Kupang, NTT, dipolisikan oleh istrinya sendiri pada Rabu (08/01) malam.

Oknum dosen berinisial LL ini didapati sedang asyik berduaan di dalam kamar kos oleh mahasiswinya sendiri.

Dosen yang bergelar doktor tersebut dilaporkan oleh istri sahnya sendiri yang berinisial ES.

Ditemukan di kamar kos milik mahasiswi, penggerebekan dilakukan langsung oleh ES, istri sah dosen bersama anak laki-lakinya, EL atau Eren.

Seperti yang NOVA.id kutip dari pos-kupang.com, Eren mengatakan bahwa dirinya tengah lewat di jalan Souverdi, lokasi tempat kos si mahasiswi yang sedang berduaan dengan ayahnya.

Ketika lewat jalan tersebut itulah ia melihat motor ayahnya sedang terparkir di halaman rumah kos perempuan yang diduga sebagai mahasiswi ayahnya itu.

Lalu, bersama sang ibu, Eren pun menggerebek ayahnya dan perempuan yang diduga mahasiswi tersebut.

Sebelumnya, Eren dan ibunya pun telah merasakan kejanggalan jika LL telah berselingkuh. Beberapa kali Eren ingin meminjam motor sang ayah tetapi tak pernah diberikan.

LL mengatakan bahwa motornya sedang dipinjam oleh keluarga besarnya.

Namun, beberapa teman Eren mengaku jika melihat sepeda motor LL dipakai oleh mahasiswi yang ditemukan sedang berduaan tersebut.

Tak hanya masalah motor saja, Eren juga mengatakan beberapa bulan belakangan, ayahnya sering pulang malam sehingga membuat Eren curiga.

Hingga akhirnya pada Rabu (08/01/19) malam, LL tertangkap sedang berduaan di kamar kos seorang mahasiswi.

Pada saat digerebek oleh Eren dan ES, suasana sempat tegang dan terjadi adu mulut antara dirinya dan mahasiswi tersebut.

Tak tanggung, mahasiswi yang masih belia itu bahkan menantang ayah Eren untuk memilih antara dirinya dan istri sah yang datang menggerebek mereka.

Bahkan, mahasiswi tersebut juga mengeluarkan kata tidak senonoh kepada Eren dan ES.

Eren dan ibunya, kemudian langsung menuju SPKT Polres Kupang Kota untuk membuat laporan polisi.

Mereka tiba di Mapolres sekira pukul 19.00 Wita. Tampak beberapa teman dari Eren pun ikut bersama mereka di Mapolres Kupang Kota.

Perselingkuhan yang kerap diplesetkan sebagai perebut laki orang (pelakor) dan perebut bini orang (pebinor) kini mendapat perhatian dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk memperluas pasal tindak pidana zina dalam Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana ( RKUHP).(*)